PBNU Copot Jabatan Ketua PWNU Jatim
Disindir Lewat Karangan Bunga, Ketua PBNU: Dulu juga Ada Pemberhentian Ketua PWNU, Tapi Tak Gaduh
Disindir lewat karangan bunga yang dikirim ke PWNU Jawa Timur, Ketua PBNU: Dulu juga ada pemberhentian Ketua PWNU, tapi tak gaduh.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat bicara perihal kemunculan sejumlah karangan bunga yang ada di depan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Dikirim oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan pemerhati NU, karangan bunga tersebut berisi sindiran ke PBNU.
Pengiriman bunga tersebut, diduga terkait dengan pemberhentian Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar sebelumnya.
Ketua PBNU, KH Akh Fahrur Rozi mengungkapkan, reaksi terhadap pemberhentian KH Marzuki Mustamar seharusnya tidak berlebihan.
"Sebenarnya saya belum melihat bagaimana bentuknya (karangan bunga). Namun, menurut saya, tidak perlu lagi dibesar-besarkan," kata ulama yang akrab disapa Gus Fahrur ini, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (31/12/2023).
Apalagi menurutnya, PBNU dalam mekanisme pemberhentian tersebut hanyalah menindaklanjuti permintaan Dewan Syuriah PWNU Jatim yang dipimpin KH Anwar Manshur.
Mengingat, Rais Syuriyah memang memiliki kewenangan untuk memberhentikan Ketua Tanfidziah.
"Kalau yang memberhentikan Syuriah pada tingkatannya, itu memang punya kewenangan. PBNU hanya menanggapi usulan Syuriah," kata Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang ini.
Selain itu, pemberhentian Ketua PWNU Jatim oleh Rais Syuriah juga bukanlah yang pertama.
Baca juga: Buntut Pencopotan Kiai Marzuki, Kantor PWNU Jatim Dipenuhi Karangan Bunga Sindir PBNU
Sebelumnya, Ketua PWNU Jawa Timur periode 1999-2008 KH Ali Maschan Moesa juga diberhentikan sebelum masa baktinya berakhir.
Ali Maschan diberhentikan oleh Rais Syuriah PWNU Jatim saat itu.
Penyebabnya, Ali Maschan dianggap melanggar kontrak jamâiyah dan tidak patuh kepada syuriah terkait keterlibatan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada 23 Juli 2008.
Mengingat, Ali Maschan terlibat politik dengan menjadi Calon Wakil Gubenur pendamping Calon Gubernur Soenarjo di Pilkada Jatim 2008.
"Pak Ali Maschan juga diberhentikan tahun 2008. Sebab, maju (mencalonkan gubernur) dengan pak Soenarjo. Artinya, kalau yang memberhentikan Syuriah, ya boleh," kata Gus Fahrur.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
PWNU Jatim
KH Marzuki Mustamar
Gus Fahrur
Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Sekjen PBNU Minta Pemberhentian Ketua PWNU Jatim Tak Ditarik ke Politik: Sudah Tabayun sejak 2019 |
![]() |
---|
Cerita Pengasuh Ponpes Tebuireng Gus Kikin Usai Ditunjuk Sebagai Pj Ketua PWNU Jatim |
![]() |
---|
PBNU Gelar Rapat Gabungan Besok, Bahas Posisi Ketua PWNU Jatim |
![]() |
---|
Santri dan Alumni Ponpes Sabilurrosyad Malang Gelar Hormat Sang Guru untuk KH Marzuki Mustamar |
![]() |
---|
Gus Salam Tepis Kabar Dirinya Masuk Bursa Ketua PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar: Adu Domba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.