Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PBNU Copot Jabatan Ketua PWNU Jatim

PBNU Gelar Rapat Gabungan Besok, Bahas Posisi Ketua PWNU Jatim

Penentuan posisi Ketua PWNU Jatim bakal segera diputuskan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
ilustrasi Kantor PWNU Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penentuan posisi Ketua PWNU Jatim bakal segera diputuskan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Rencananya, PBNU akan menggelar rapat gabungan antara pengurus Tanfidziah dan Syuriah pada Rabu (10/1/2024) besok. 

Ketua PBNU Habib Umarsyah mengungkapkan, rapat tersebut sebetulnya merupakan pertemuan rutin di internal PBNU. Meski demikian, penentuan nama Ketua PWNU Jatim yang baru berpeluang besar dilakukan dalam rapat tersebut. 

Mengingat hingga saat ini, posisi Ketua PWNU Jatim masih lowong pasca pemberhentian KH Marzuki Mustamar beberapa waktu lalu. "Besok Insyaallah rapat gabungan di PBNU," kata Umarsyah saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (9/1/2024). 

Baca juga: PBNU Berkomitmen Netral di Pilpres 2024, Warga NU Bebas Tentukan Pilihan Politik

Pekan lalu, PBNU sebenarnya sudah menggelar rapat di Jakarta. Salah satu bahasannya adalah soal Ketua PWNU Jatim. Dalam rapat tersebut PBNU mendengar aspirasi dari Jawa Timur. Untuk urusan nama Ketua PWNU Jatim, Rois Syuriah PWNU Jatim menyerahkan penuh kepada PBNU

Sehingga, hampir dipastikan nama Ketua PWNU Jatim nantinya berasal dari internal PBNU. Dalam penjelasan sebelumnya, PBNU menyebut penentuan nama maksimal akan diputuskan dalam dua pekan. Menurut Umarsyah, biasanya dalam rapat rutin PBNU apalagi rapat gabungan akan membahas sejumlah persoalan di internal NU. 

"Itu rapat rutin antara Tanfidziah harian, Syuriah harian rapat gabungan rutin. Karena ada case di Jawa Timur pasti juga akan dibahas," kata Umarsyah yang juga Ketua PCNU Surabaya. 

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, sejumlah nama berpeluang ditunjuk menjadi Ketua PWNU Jatim. Diantaranya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab Chasbullah atau Gus Hasib. Selain menjadi pengasuh salah satu pondok pesantren besar di Jombang, Gus Hasib juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini.

Gus Hasib merupakan putra dari KH Abdul Wahab, seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang juga pendiri Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor serta Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1947–1971. Penerima gelar Doktor Honoris Causa dari American World University ini juga saudara dari mantan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

Baca juga: Pengganti Kiai Marzuki Tunggu Rapat Gabungan, Pengurus PBNU Berpeluang Jadi Ketua PWNU Jatim

Kandidat berikutnya adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Seperti halnya dengan Gus Hasib, Gus Kikin juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini. Gus Kikin merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng ke-8 setelah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat pada tahun 2020.

Kiai yang juga dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas bumi tersebut juga memiliki ikatan keluarga dengan KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jatim saat ini. 

Selain sejumlah nama tersebut, figur yang juga punya peluang adalah Ketua PBNU KH Akh Fahrur Rozi. Gus Fahrur yang juga Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang ini merupakan Ketua PBNU Bidang Keagamaan periode 2022-2027.

Kiai yang lahir di Malang ini juga merupakan Wasekjen MUI Pusat serta Ketua Yayasan Al-Qolam Malang. Selain ahli di bidang Pendidikan Islam, Gus Fahrur juga menguasai Ilmu Sosial dan Budaya, Pendidikan Pesantren dan Bahasa Asing Inggris dan Arab.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved