Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun, Harapan Tahun Baru 2024 Dilancarkan Rezeki, Jodoh, Keselamatan

TRIBUNJATIM.COM -  Malam ini perayaan Tahun Baru 2024, Minggu (31/12/2024). 

Menyambut Tahun Baru 2024, umat Islam disarankan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Berikut tersaji doa akhir tahun dan doa awal tahun.

Pergantian tahun baru masehi, tentunya umum dirayakan, bagi seluruh umat beragama, tak terkecuali umat muslim.

Imam Masjid Agung Al Mubarok, Kuningan, Jakarta Selatan, Ustaz Ridwan Soleh menuturkan, memang tak ada hadits shahih, terkait doa awal dan doa akhir tahun, baik Masehi maupun Hijriah.

Namun begitu, umat muslim diperbolehkan untuk membaca doa, dengan maksud agar mendapat kehidupan lebih baik pada Tahun Baru 2024.

Baca juga: Ini 12 Titik Penyekatan di Surabaya saat Malam Tahun Baru, Konvoi hingga Knalpot Brong Dilarang

Baca juga: 40 Kata Mutiara dan Quotes Ucapan Selamat Tahun Baru 2024, Lengkap Bahasa Inggris dan Terjemahan

Baca juga: 45 Link Twibbon Tahun Baru 2024 Gratis dan Menarik yang Bisa Kamu Bagikan Media Sosial, Yuk Dipilih!

"Jadi tidak ada satupun dalil, baik Al Quran atau hadits nabi, tentang tekstual doa awal dan akhir tahun. Yang masyhur sekarang adalah doa awal dan akhir tahun hijriah," kata Ustaz Ridwan Soleh kepada Wartakotalive.com, Minggu (31/12/2023).

"Kalau untuk dibaca awal dan akhir tahun Masehi, boleh enggak doa yang masyhur itu dibaca?, ya boleh saja, enggak masalah," sambungnya.

Adapun doa awal dan akhir tahun Masehi yang bisa dibaca oleh umat islam, dilansir dari Bangkai.tribunnews.com yakni:

Doa akhir tahun yang dianjurkan Rasulullah SAW, dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam/Hijriyah,

atau akhir bulan Desember dalam kalender Masehi.

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Baca juga: 5 Drama Korea Bisa Jadi Inspirasi Resolusi Tahun Baru 2024, Twenty Again hingga Summer Strike

[Artinya,:]

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”