Kesaksian Warga Malang Lihat Rumah Tetangga Terbakar: Api Membara, Tiga Anak Winarti di Dalam

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah rumah di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, terbakar, Minggu (31/12/2023).

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran.

Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, rumah yang terbakar itu, milik Winarti.

Menurut penuturuan warga, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Ketika Tribun Jatim Network mendatangi lokasi kebakaran sekitar pukul 09.45 WIB, api sudah tidak menyala.

Namun, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang masih melakukan pendinginan.

"Tadi tahu-tahu pas lihat rumahnya, apinya sudah membara sekitar jam 09.00 WIB," ujar istri Ketua RT 11 Dusun Semanding, Suyatini.

Suyatini tinggal tak jauh dari TKP kebakaran.

Menurutnya, api sudah membesar ketika ia melihatnya.

Baca juga: Rumah Warga di Kepanjen Malang Terbakar saat Ditinggal Beli Obat, Barang Ludes Tak Tersisa

Sedangkan, warga mulai berdatangan untuk turut membantu.

Akan tetapi, nyala api semakin membesar. Sehingga, wargapun melaporkan kejadian ini ke Damkar Kabupaten Malang.

"Kalau disiram air ya nggak bisa, apinya langsung besar. Jadi ya nunggu pemadam kebakaran," imbuhnya.

Menurutnya, pada saat terjadi kebakaran, pemilik rumah, yakni Winarti tidak berada di rumah.

Saat itu, korban tengah pergi keluar mencari obat.

Sedangkan, kondisi rumah tidak dalam kondisi tanpa orang. Ada tiga orang anak Winarti yang berada di rumah.

Beruntung ketiga anaknya berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api yang membara.

"Alhamdulillah anaknya nggak papa," katanya.

Sementara itu, menurut Kepala Desa Curungrejo, Sujud menambahkan, ia mengetahui kebakaran terjadi saat mendapatkan laporan dari warga.

"Tahunya kurang lebih jam 9an, pas datang ke sini tahu-tahu kondisinya sudah terbakar," ungkap Sujud.

Mengenai penyebab kebakaran, Sujud belum bisa memastikan.

Sedangkan, ia juga belum bisa memintai keterangan, baik dari Winarti maupun anaknya. Sebab, kondisi mereka saat ini masih syok.

"Penyebab belum tahu, ini anaknya juga masih syok," tandasnya.

Secara terpisah, relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang, Mustofa menambahkan, api sudah mulai padam kurang lebih sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia menyebutkan, seisi rumah ludes terbakar dan hanya menyisakan kerangka bangunan.

"Kondisinya hancur, mulai dari dapur, kamar, ruang tengah, semua barang habis, atap juga habis semua," tukasnya.

Sementara itu, usai dilakukan pendinginan, petugas kepolisian tiba untuk melakukan olah TKP. Dan mencari tahu apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Sementara itu, penyebab kebakaran yang terjadi di rumah Winarti (52) di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, diduga karena korsleting listrik.

Dugaan ini muncul, karena pada saat kejadian, tidak ada aktivitas memasak di dapur.

Sedangkan Winarti sedang keluar untuk membeli obat.

Kemudian ketiga anak Winarti, pada saat itu berada di kamar.

"Diperkirakan terjadi arus pendek. Karena pada saat kejadian, bu Winarti keluar rumah, dan anggota keluarga yang lain di dalam kamar dan tidak ada kegiatan memasak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto.

Sigit melanjutkan, dari kebakaran tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai Rp300 juta.