Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PBNU Copot Jabatan Ketua PWNU Jatim

PBNU Bakal Bahas Ketua PWNU Jatim Baru, PCNU Surabaya Yakin Tak Ada Unsur Politis

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya meyakini PBNU akan bijak dalam menentukan Ketua PWNU Jatim pasca pemberhentian KH Marzuki Mustamar.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ketua PCNU Surabaya, Habib Umarsyah 

Dalam agenda yang dihadiri oleh Ketua Umum PBNU dan Rais Aam, hanya bicara soal kepatutan organisasi ditengah tahun politik. 

"Rais Aam hanya memberi gambaran mengenai situasi politik nasional. Sehingga, beliau meminta agar organisasi NU arif dalam mengambil tindakan. Supaya tidak terseret politik praktis," ujar Umarsyah menceritakan pertemuan yang juga dihadiri oleh kalangan PCNU. 

Sebelumnya diberitakan, PBNU segera memutuskan Ketua PWNU Jawa Timur yang baru. Rencananya, figur tersebut akan diumumkan pekan ini. "Sekitar Hari Rabu (3/1/2023) akan dirapatkan oleh PBNU soal Ketua PWNU Jatim," kata Ketua PBNU KH Akh Fahrur Rozi dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (31/12/2023).

Menurut pemuka agama yang dikenal dengan sapaan Gus Fahrur tersebut, Ketua PWNU Jatim yang baru nantinya memiliki tugas yang tak mudah. Di antaranya, memastikan roda organisasi tetap berjalan sesuai program PBNU. 

Lalu, menjaga netralitas selama pemilu, hingga menyelesaikan program PWNU Jatim yang telah direncanakan termasuk menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil). "Kami berharap yang terbaik," katanya.

Dalam memilih penjabat sementara Ketua PWNU Jatim, PBNU dapat memilih dari dua alternatif. Pertama, figur yang saat ini menjadi Wakil Ketua PWNU Jatim. Kedua, bisa juga menugaskan figur dari PBNU.

Masa baktinya pun juga bisa jadi lebih panjang. Artinya, bisa melanjutkan perpanjangan yang ada sekarang atau bisa juga selama 1 tahun. "Bergantung bagaimana nanti rapat dengan Jawa Timur," tandasnya.

Disinggung soal nama yang muncul dalam pembahasan di PBNU, Gus Fahrur tak menjelaskan secara detail. "Kandidatnya (Pengasuh pesantren) dari Jombang," kata Gus Fahrur yang juga Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang ini.

Figur tersebut merupakan salah satu kiai berpengaruh di Jawa Timur. Juga, berasal dari salah satu pesantren besar. "Ini masih alternatif yang saya dengar-dengar. Sebab, selain dari PBNU juga ada dari pengurus PWNU yang naik (promosi)," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved