Pelaku Pencurian Motor di Toko Interior di Surabaya Terekam CCTV, Aksinya Cuma Butuh Waktu 4 Detik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang bandit terekam CCTV mencuri motor di area parkir toko interior kawasan Jalan Bung Tomo, Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Rabu (27/12/2023). 

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di medsos, pelaku beraksi secara berkomplot dua orang dengan cara membagi tugas. 

Satu orang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi. Ia tampak mengenakan jaket warna hitam, celana panjang warna hitam, dan berhelm half face warna hitam. 

Satu orang pelaku bertindak sebagai eksekutor pencuri motor. Ia tampak mengenakan celana panjang warna biru, berjaket warna hitam, dan berhelm half face warna hitam. 

Jika dihitung-hitung durasi waktunya, si pelaku eksekutor hanya membutuhkan waktu tak lebih dari empat detik untuk membawa kabur motor. 

Baca juga: Mantan Kades Probolinggo Kabur usai Jadi Tersangka Korupsi, Pelarian Sia-sia Gegara Pencurian Motor

Para pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Scoopy bernopol L-2627-AAA milik Fitri M. (28) karyawati toko. 

Ia mengaku baru menyadari motornya hilang saat hendak pulang bekerja sekitar pukul 17.00 WIB.

Namun saat berjalan menuju area parkir depan toko, motornya sudah tidak ada di lokasi. 

Kemudian, ia memeriksa rekaman CCTV, ternyata motornya dicuri oleh dua orang maling sekitar pukul 15.30 WIB.

Motornya itu sudah dikunci setir, namun ia mengakui lupa menutup lubang katup pengaman lubang kunci kontak.

"Dari rekaman CCTV pelaku tiga orang. Satu di sana dan dua di sini mencuri motor," katanya, Kamis (4/1/2023). 

Para pelaku berhasil mencuri motor saat situasi area depan kantor dalam keadaan sepi. 

Kebetulan, pada hari itu, petugas keamanan toko sedang cuti. 

Selain itu, ia dirinya juga sedang ke ruangan bosnya untuk mengantarkan pesanan minuman es degan. 

"Pukul 17.00 WIB, saya mau pulang karena mau kerja di restoran kawasan Merr. Pakai helm ambil kunci, keluar motor sudah gak ada," jelasnya. 

Fitri mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Ia menduga para pelaku sudah mengintai area teras depan tokonya beberapa hari sebelum kejadian.

"Anggota (kepolisian) sudah olah TKP Rabu malam. Motor beli tahun 2021 lalu. Kerugian motor aja," katanya. 

Kemudian, karyawan toko, Agus mengatakan, insiden pencurian motor di toko tempatnya bekerja baru pertama kali terjadi.

"Waktu itu saya cuti. Jadi biasanya saya di bawah ini," kata Agus.