Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Nasib Apes 2 Jambret Ponsel di Bangkalan Dikejar Mahasiswi Sampai Kehabisan Bensin

Aksi heroik seorang mahasiswi korban perampasan ponsel, GS (23), warga Desa Panyaksagan, Kecamatan Klampis mengejar sambil berteriak jambret membuat d

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Pelarian dua pelaku jambret ponsel, AF (23) dan SD (21), warga Desa Pamorah, Kecamatan Tragah berakhir di tangan massa di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah setelah motor yang dikemudikan mendadak ngadat karena kehabisan bahan bakar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Aksi heroik seorang mahasiswi korban perampasan ponsel, GS (23), warga Desa Panyaksagan, Kecamatan Klampis mengejar sambil berteriak jambret membuat dua pelaku tidak berdaya.

Motor yang dikendarai kedua pelaku tiba-tiba ngadat karena kehabisan bahan bakar di pinggir jalan raya Desa Bilaporah, Kecamatan Socah.

Kedua pelaku jambret ponsel milik GS itu berinisial AF (23) dan SD (21), mereka berasal dari Desa Pamorah, Kecamatan Tragah.

Terungkapnya aksi pengejaran hingga motor yang dikendarai dua pelaku kehabisan bensin itu diungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo di mapolres, Jumat (5/1/2024).  

“Dua pelaku kabur usai merampas ponsel korban di jalan Embong Cangka, Desa Keleyan (Kecamatan Socah). Ternyata korban terus mengejar sambil berteriak jambret di sepanjang jalan,” ungkap Heru didampingi Kanit Reskrim Polsek Socah, Aiptu Zainal Arifin.

Peristiwa perampasan ponsel itu terjadi pada 29 Desember 2023 lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban berkendara seorang diri hendak pulang ke rumah kos di Kota Bangkalan dari tempat praktek di Kampung Trebung, Desa Gilianyar, Kecamatan Kamal.

Baca juga: Dikejar Warga, Maling di Probolinggo Tinggalkan Sapi Curian di Sawah, Muncul 3 Orang Mencurigakan

Korban GS mulai menaruh curiga bahwa dirinya sedang dibuntuti oleh dua orang pria tidak dikenal ketika melintasi jalur menanjak di jalan raya Pedeng, Desa/Kecamatan Socah.

Sekitar 2 Km kemudian, dua pelaku yang mengendarai Yamaha Mio Soul berwarna merah dengan nopol L 3115 PX tiba-tiba menyalip dari sisi kiri korban.

Heru menjelaskan, kedua pelaku membuntuti karena sebelumnya telah mengetahui bahwa korban meletakkan ponselnya di kolong dashboard sepeda motor maticnya. Ponsel milik korban ditutupi barang menyerupai kertas.

“Setiba di lokasi kejadian, dua pelaku memepet laju motor korban dari sisi kiri. Pelaku yang duduk di jok penumpang langsung merampas ponsel,” jelas Heru.

Tersangka AF dan SD kemudian memacu laju motor sekencang-kencangnya ke arah utara. Namun aksi kedua pelaku tidak membuat nyali korban ciut, GS malah mengejar sambil berteriak ‘jambret’.

Baca juga: Maling Rokok Rp7,5 Juta di Lombok Keciduk Polisi Gara-gara Baju Ketinggalan, Apes Lupa Pakai Lagi

Baca juga: Tokoh Agama di Sampang Jadi Korban Curanmor, Motor Digasak saat Malam Hari, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Setiba di simpang tiga Klobungan, Desa Bilaporah, kedua pelaku memutuskan belok kanan. Padahal sore itu, jarak sekitar 500 meter dari simpang tiga ke arah timur sedang ramai masyarakat pemuda Desa Bilaporah bermain voli di sebuah lapangan pinggir jalan.

Motor Yamaha Mio Soul yang dikendarai kedua tersangka AF dan SD  pun melesat dengan kecepatan tinggi, melintasi hiruk pikuk semangat warga bermain voli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved