Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Sekolah Ambruk di Bojonegoro Disebut Jadi Ironi di Tengah Besarnya APBD

DPRD Bojonegoro bersuara terkait ambruknya ruang kelas SDN Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (3/1/2024) pagi.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Yusab Alfa Ziqin
Kondisi ruang kelas enam SDN Ngadiluwih yang ambruk, Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - DPRD Bojonegoro bersuara terkait ambruknya ruang kelas SDN Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (3/1/2024) pagi.

Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto mengatakan, ambruknya ruang kelas dimaksud merupakan ironi di tengah besarnya APBD Bojonegoro.

"Adanya gedung sekolah yang ambruk itu ironi. Menampar dunia pendidikan Kabupaten Bojonegoro," ujar Mas Pri sapaannya, Kamis (4/1/2023) sore.

Ironitas itu, mengingat APBD Bojonegoro yang selama beberapa tahun terakhir mencapaI tak kurang dari Rp 7 triliun per tahun dan digunakan untuk  keperluan pendidikan minimal 20 persen.

Dia meneruskan, persoalan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro memang seolah tak ada habisnya. Komisinya pun terus menekan Pemkab Bojonegoro menuntaskan ragam persoalan dimaksud.

Khusus terkait menuntaskan persoalan sarana prasarana (sarpras) pendidikan, ungkap politisi Partai Golkar ini, komisinya mengalkulasi Pemkab Bojonegoro butuh anggaran setidaknya Rp 900 miliar.

Baca juga: Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Disdik Sebut Bisa Cepat Diperbaiki Jika Diakibatkan Bencana

Ketika anggaran sudah ada, kendala kemudian muncul lagi. Yakni, ternyata Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tak memiliki bidang sarpras beriskan sumber daya manusia (SDM) khusus.

"Kami sudah merekomendasi usulan Disdik Bojonegoro terkait pembentukan bidang khusus sarpras. Namun, hingga kini belum ada kabar perihal pembentukan bidang khusus tersebut," terangnya.

Lebih lanjut, Mas Pri berharap, ruang kelas SDN Ngadiluwih yang ambruk segera ditangani dan direhab. Bilamana ada sekolah lain mengalami hal serupa, juga perlu segera ditindaklanjuti.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ruang kelas enam SDN Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ambruk pada Rabu (3/1/2024) pagi kemarin.

Tak ada yang tahu proses ambruknya ruang dimaksud. Namun, ruang itu memang sudah ketahuan rapuh selama beberapa bulan belakangan. Kerapuhan terutama terjadi pada kusen-kusennya.

Terkait ambruknya ruang kelas enam SDN Ngadiluwih ini, Disdik Bojonegoro belum mengambil keputusan konkret. Persisnyaz Disdik Bojonegoro baru sebatas mengassement.

Jika hasil assement menyatakan ruang kelas itu ambruk sebab bencana, maka perbaikan atau rehab bisa dilakukan dalam waktu dekat. Jika tidak, perbaikan atau rehab baru bisa dilaksanakan akhir 2024

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved