Berita Viral
Dulu Ditertawakan 1 Desa, Nelayan Kaya Mendadak setelah Dapat Rp 6 Miliar karena Ikan, Kini Pindah
Inilah kisah nelayan dulu ditertawakan satu desa lalu kini kaya mendadak. Nelayan itu bernama Ha, asal desa kecil di Fujian, Tiongkok.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah nelayan dulu ditertawakan satu desa lalu kini kaya mendadak.
Nelayan itu bernama Ha, asal desa kecil di Fujian, Tiongkok.
Ha tinggal sendirian karena orangtuanya telah meninggal dunia.
Pak Ha sempat menikah dengan seorang wanita cantik, namun sang istri lalu kabur karena tidak bahagia hidup bersama Ha.
Orang-orang di desa saat itu tidak bisa menahan tawa, berpikir bahwa orang seperti dia hanya akan bisa hidup sendiri sepanjang hidupnya.
Mereka tidak menyangka bahwa dia nantinya akan menjadi taipan kaya raya dalam semalam.
Selama ini, Ha tidak melakukan pekerjaan tertentu.
Setiap hari dia tinggal di rumah dan minum, di saat tidak ada lagi yang bisa dimakan, Pak Ha akan pergi ke laut mencari ikan lalu menjualnya.
Setelah menjual ikan, ia terus membeli alkohol, mabuk-mabukan hari demi hari, seperti dikutip dari Eva.vn via TribunTrends.
Baca juga: Dapat Ganti Rugi Rp399 M, 22 Warga Terdampak Pembangunan Tol Kaya Mendadak, Ada yang Terima Rp16 M
Hari itu, melihat rumahnya tidak ada makanan, Pak Ha seperti biasa mencuci muka, memakai sandal dan naik perahu untuk melaut, berniat menangkap ikan lagi untuk membeli makanan.
Berbeda dengan masyarakat desa lainnya yang membeli perahu nelayan berukuran besar, Pak Ha masih menggunakan perahu kecil tua peninggalan orang tuanya.
Dia pergi ke laut hanya untuk menangkap beberapa ikan kecil dan udang.
Berapapun penghasilannya, tidak apa-apa. Bahkan jika dia tidak menangkap ikan, tidak apa-apa, seperti jalan-jalan.
Matahari akan segera terbenam, pak Ha memandangi ikan-ikan kecil di perahu, bahkan tidak cukup untuk membeli sebotol anggur yang enak, dan dia berpikir bahwa dia sangat tidak beruntung hari ini.
Namun, hal yang lebih buruk terjadi. Saat dia mengalihkan pandangannya yang kabur ke depan, dia menemukan sesuatu yang tampak seperti mayat yang mengambang di atas air.
Baca juga: Tukang Kebun ini Kaya Mendadak setelah Dapat Warisan Rp 172 Triliun, Sosok Pemberinya Bukan Keluarga
Bagi para nelayan, bertemu dengan orang mati saat melaut adalah hal yang tabu.
Orang tua itu memutar perahunya dan ingin kembali, tetapi dia merasa "mayat" ini mengambang di tengah malam, tidak ada yang bisa melihatnya, dan dalam beberapa hari mungkin akan membusuk.
Namun, saat ia mendayung mendekat, ia menyadari bahwa yang mengapung bukanlah mayat melainkan ikan mati.
Dia berpikir, mungkin nelayan di dekatnya mendayung terlalu cepat sehingga ikannya mati.
Melihat ikan itu sama sialnya dengan dirinya, dia memutuskan untuk mengangkat ikan itu dan berharap bisa menjualnya untuk mendapatkan sejumlah uang.
Pak Ha tiba-tiba menyadari bahwa ikan itu terlalu besar dan tidak bisa masuk ke dalam jaring.
Karena tidak tahu harus berbuat apa, dia mengikat ikan itu ke bagian belakang perahu dengan tali di perahu dan menarik ikan itu ke tepian.
Pemandangan yang sangat spektakuler dari satu orang dan satu ikan menarik banyak nelayan di sekitarnya untuk menyaksikannya.
Pak Ha meminta semua orang membantunya membawa ikan tersebut.
Saat itu, semua orang di sana melihat dengan mata kepala sendiri bahwa ikan itu mulai bergerak.
Ternyata ikan tersebut hanya pingsan dan tidak mati.
Kali ini, seorang nelayan datang untuk melihat dan tiba-tiba menunjukkan keterkejutannya.
"Pak Ha, kamu memenangkan hadiahnya, ini ikan bibir kuning." tutur salah seorang nelayan.
Baca juga: Pegawai Toko Kaya Mendadak setelah Dapat Rp 31 M, Ingin Pulang Kampung setelah Kerja 20 Tahun: Jujur
Pak Ha tidak mengetahui apa itu ikan bibir kuning, baru setelah mendengarkan penjelasan nelayan lain barulah dia benar-benar menyadari bahwa dia telah mendapatkan harta karun.
Para nelayan memberitahunya bahwa ikan bibir kuning (Hoang Than Ngu) adalah salah satu spesies ikan berharga yang nilainya bisa disamakan dengan emas.
Ikan ini terkenal di pasar internasional, bisa dikatakan sebagai “harta karun laut”, dan memiliki khasiat obat yang sangat tinggi.
Secara khusus, kandung kemih ikan ini merupakan tonik yang sangat baik, menjadi koleksi favorit orang kaya.
Pak Ha benar-benar akan menghasilkan banyak uang kali ini.
Melihat orang-orang di sekitarnya mulai menawar ikan bibir kuning tersebut, tiba-tiba Pak Ha muncul ide untuk tidak menjualnya di tempat.
Dia memilih mengangkut ikan bibir kuning tersebut ke tempat terdekat dan memanggil pihak luar untuk membelinya.
Begitu mendengar kabar ada ikan bibir kuning raksasa yang dijual, para pedagang dari berbagai penjuru datang untuk melihat ikan yang beratnya mencapai 72,5 kg.
Setelah negosiasi, kesepakatan akhirnya diselesaikan dengan nilai total Rp 6 miliar.
Baca juga: Anak Kaya Mendadak setelah Nemu Tabungan Ayah Rp 19 M, Fakta Tutupnya Bank Buat Rumit: Tak Menyangka
Yang aneh adalah sejak saat itu, tidak ada seorang pun di desa itu yang melihat Pak Ha lagi.
Banyak orang percaya bahwa dia mungkin mengemasi barang-barangnya dan pergi pada malam hari karena dia takut "keberuntungan surgawi" miliknya akan diketahui oleh orang lain.
Tindakannya ini dinilai cukup cerdas karena jika cerita ini tersebar di desa, tentu akan menggugah keserakahan sebagian masyarakat.
Pak Ha tidak memiliki anak, jadi tidak ada jaminan bahwa dia tidak akan menghadapi keadaan yang tidak terduga.
Pada titik ini, pergi diam-diam mungkin adalah cara paling bijaksana.
Kisah Lain
Pegawai toko bernama Uaychai itu mendadak menjadi konglomerat setelah menang lotre.
Selama 20 tahun, pria itu bekerja di toko bahan bangunan di Distrik Plaeng Yao, Thailand.
Pria bernama Uaychai itu menjadi miliarder baru di akhir tahun 2023.
Itu setelah kantor Lotre Pemerintah merilis hasil pengundian Lotre Pemerintah pada tanggal 1 Desember 2023.
Hadiah pertama adalah 251097, 3 digit pertama adalah 055-265, 3 digit terakhir adalah 092-280 dan 2 digit terakhir adalah 91.
Baru-baru ini, laman Facebook Sorayuth Suthatsanachinda, Labor News, mengungkap sosok pemenang yang beruntung, yakni Uaychai.
Uaychat memenangkan 12 tiket lotere.
Uaychai mengatakan kepada wartawan bersama dengan Hia Tee, pemilik Toko Bahan Konstruksi Sasithorn, Distrik Plaeng Yao, bersama dengan petugas polisi yang pada menit pertama, "Begitu saya mendengar bahwa saya telah memenangkan hadiah pertama, saya sangat bersemangat.
Saya hampir tidak bisa berbuat apa-apa.
Saya bergegas memberi tahu istri saya.
Dan bersama-sama pergi memberi tahu bos, Hia Tee.
Meminta Hia Tee memberitahukannya melalui telepon kepada Kolonel Pol Preecha Nisitsom, inspektur Kantor Polisi Plaeng Yao, untuk meminta pengakuan," ungkapnya, dikutip dari Sanook via TribunTrends, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Pria Kaya Mendadak Setelah Bangun Tidur, Uang Rp 1,3 Triliun Masuk Rekening: Apa Saya Menang Lotre?
Uaychai berkata bahwa awalnya dia tidak ingin menjadi terkenal.
Namun rekan kerja mengetahuinya dan merasa senang.
Dan mempostingnya di Facebook.
Sementara itu, Hia Tee mengatakan bahwa Uaychai telah bekerja di toko tersebut selama lebih dari 20 tahun dan merupakan pekerja yang jujur.
Uaychai mengungkapkan bahwa mulai sekarang dia akan terus bekerja di sini untuk sementara waktu.
Tunggu sampai bos menerima pekerja baru.
Ia berencana membawa istrinya kembali tinggal di kampung halamannya, membangun rumah, dan terus mencari toko.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kisah nelayan dulu ditertawakan satu desa
kaya mendadak
Tiongkok
Pak Ha
nelayan kaya mendadak
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Buntut Panjang Keluarga Pasien Maki Dokter Syahpri Perkara Dahak, Dinkes Lapor Polisi |
![]() |
---|
Ancaman Sanksi yang Diterima Bripda Farhan Polisi yang Kabur saat Akad Menikahi Sukma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.