Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Terjadi 31.973 Kecelakaan selama 2023, Polda Jatim: Kasus Meningkat, Fatalitas Menurun

31.973 kecelakaan terjadi di Jawa Timur selama tahun 2023, Polda Jatim: Kasus meningkat, tapi fatalitas menurun.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin di Ruang Rapat Wira Pratama, Gedung Satuan PJR Ditlantas Mapolda Jatim, Rabu (3/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ditlantas Polda Jatim mencatat jumlah kecelakaan sepanjang tahun 2023 terbilang meningkat.

Namun untuk fatalitas jumlah korban meninggal dunia cenderung menurun, dibandingkan dengan data tahun 2022.

Catatannya, jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023 mencapai 31.973 kasus, sedangkan tahun 2022 lalu, sejumlah 19.714 kasus. Artinya, terdapat peningkatan sekitar delapan persen atau selisih 2.258 kasus. 

Kemudian, jumlah korban tewas sepanjang tahun 2023 mencapai 5.239 orang, sedangkan tahun 2022 lalu, sejumlah 5.361 orang. Artinya, terdapat penurunan sekitar dua persen, atau selisih 122 orang. 

Berlanjut pada jumlah korban luka berat sepanjang tahun 2023 mencapai 364 orang, sedangkan tahun 2022 lalu, sejumlah 419 orang. Artinya, terdapat penurunan sekitar 13 persen, atau selisih 55 orang. 

Lalu, korban luka ringan sepanjang tahun 2023 mencapai 42.972 orang, sedangkan tahun 2022 lalu, sejumlah 38.898 orang. Artinya, terdapat peningkatan sekitar 10 persen, atau selisih 4.074 orang. 

Dan sepanjang tahun 2023 jumlah kendaraan yang terlibat kendaraan mencapai 56.873 kendaraan; motor, angkutan, truk barang. 

Sedangkan tahun 2022 lalu, tercatat 52.491 kendaraan. Artinya, ada peningkatan sekitar delapan persen atau selisih 4.382 kendaraan. 

Kemudian, dari jenis kendaraannya, motor masih mendominasi angka kendaraan yang paling sering terlibat kecelakaan, jumlahnya 44.839 unit. 

Selanjutnya, disusul mobil barang sejumlah 5.836 unit. Lalu, mobil penumpang sejumlah 4.322 unit. Dan, bus sejumlah 34 unit. 

Menurut Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, kejadian kecelakaan lalu lintas paling sering terjadi pada momen berangkat bekerja pagi hingga siang hari, sekitar pukul 06.00-12.00 WIB. 

Dan, sebagian besar korban yang berjatuhan akibat dari ketidakpatuhan para pengemudi yang ugal-ugalan.

Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan sebuah program pemungkas berorientasi edukasi ketertiban masyarakat berbasis partisipasi masyarakat sendiri secara langsung melalui 'Mahameru Lalu Lintas; Mewujudkan Harmoni Masyarakat yang Empati'. 

Program tersebut telah diinstruksikan kepada seluruh satlantas polres, polresta, dan polrestabes jajaran Polda Jatim, untuk meningkatkan kesadaran partisipasi aktif untuk patuh dan tertib berlalu lintas. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved