Gubernur Khofifah Pastikan Jawa Timur Siaga Hadapi Puncak Musim Hujan, 6.000 Personel Disiagakan
Gubernur Khofifah memastikan Jawa Timur bersiaga hadapi puncak musim hujan, 6.000 personel gabungan dikerahkan
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Jawa Timur bersiap menghadapi puncak musim hujan November 2025 hingga awal 2026, dengan potensi bencana hidrometeorologi.
- Apel Kesiapan Tanggap Darurat digelar di Mapolda Jatim dan diikuti 6.000 personel gabungan se-Jawa Timur.
- Gubernur Khofifah dan Kapolda Jatim menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk TNI, BPBD, Basarnas, dan masyarakat.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Jawa Timur siap siaga menghadapi puncak musim hujan di bulan November hingga awal tahun 2026 mendatang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikannya usai Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Wilayah Jawa Timur yang digelar di Lapangan Upacara Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (5/11/2025).
Datangnya musim hujan turut disertai dengan potensi bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah. Untuk itu, sinergitas dan kolaborasi lintas sektor diharapkan bisa meminimalisir risiko bencana yang terjadi.
“Langkah antisipasi bersama meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Puncak musim hujan sudah didepan mata. Maka, kita ingin mengajak seluruh pihak untuk ikut berkontribusi aktif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” tegasnya.
Wilayah Jawa Timur, lanjut Khofifah, pada November hingga awal tahun 2026 berpotensi menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrim, longsor, gelombang tinggi hingga angin kencang yang kerap kali terjadi saat musim penghujan.
Baca juga: Jatim Siap Sambut Kereta Cepat Woosh hingga Banyuwangi, Gubernur Khofifah: Terima Kasih Pak Presiden
Kolaborasi Lintas Sektor
Oleh karenanya, dirinya menginstruksikan seluruh pihak untuk terus meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan terhadap risiko bencana.
“Lewat apel ini kita juga ingin personel maupun sarana prasarana peralatan penanggulangan bencana siap siaga mengantisipasi situasi darurat di wilayah Jawa Timur,” lanjutnya.
“Kita meyakini kolaborasi mulai unsur Polda Jatim, TNI, BPBD hingga Basarnas sebagai salah satu kunci melindungi keselamatan masyarakat serta meminimalkan dampak yang mungkin terjadi,” imbuhnya.
Baca juga: 40 Kelurahan di Kota Malang Masuk Kategori Rawan Bencana Hingga Akhir Tahun, Warga Diimbau Waspada
Di akhir, Gubernur Khofifah berharap agar langkah penanganan bencana yang terukur agar pencegahan bencana dapat dilakukan dan bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan maksimal.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Nanang Avianto menyampaikan Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Wilayah Jawa Timur dilakukan serentak se Indonesia. Adapun tujuan dari apel kesiapan ini, lanjutnya, adalah pengecekan mulai dari SDM hingga peralatan.
“Kita cek kembali dari mulai awak personel atau Sumber Daya Manusia nya, kemudian peralatan. Ini harus benar-benar siap karena dari kemarin mulai ada perubahan iklim musim kemarau ke musim hujan,” kata Nanang.
“Beberapa kali juga terjadi bencana, dan inipun sudah mendekati puncaknya. Sehingga kesiapan kita harus benar-benar siap untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Nanang menambahkan, pentingnya kolaborasi baik dengan Pemerintah Daerah, TNI, BNPB bahkan stakeholder terkait termasuk masyarakat dilibatkan.
Di Polda Jatim, imbuhnya, terdapat 1.400 personel gabungan yang mengikuti Apel, serta dilakukan serentak oleh jajaran Polda maupun Polres yang diikuti 6.000 personel.
“Paling tidak kita sudah mempersiapkan diri dan selalu mengevaluasi kejadian sebelumnya. Supaya ada perbaikan dalam kegiatan pelayanan terhadap penanggulangan bencana. Kita pastikan melakukan dengan cepat dan tepat karena ini berkaitan pertolongan pada jiwa,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
bencana hidrometeorologi
berita jatim hari ini
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Sosok Imam Shamsi Ali, Ustaz asal Indonesia yang Doakan Zohran Mamdani Sebelum Pilwalkot New York |
|
|---|
| Anggota Komisi D DPRD Jatim Siadi: Semua Harus Kolaborasi Jaga Lingkungan |
|
|---|
| Deltras FC vs Persiba Balikpapan, The Lobster Fokus Benahi Finishing demi Hasil Maksimal |
|
|---|
| Pencarian Ibu dan Anak yang Hanyut di Sungai Glidik Malang Memasuki Hari ke-4, Hasil Nihil |
|
|---|
| Sakit Hati Gaji Belum Dibayar, Karyawan Bikin Bos Merugi Rp10 Juta, Alat Pertukangan Raib |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/gubernur-khofifah-saat-apel-siap-siaga-bencana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.