Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Nyaris Terseret Angin Kencang Imbas Jendela Pesawat Copot, Ibu Khawatir Pegangi, Pilot: Darurat

Detik-detik jendela pesawat copot di tengah perjalanan udara beredar luas dan viral di media sosial.

UNSPLASH/SUHYEON CHOI via KOMPAS.com
Ilustrasi berita jendela pesawat copot di tengah perjalanan udara. Seorang anak nyaris terseret angin kencang 

Bahkan, menurutnya, angin yang amat kencang berhasil membawa kabur sebuah telepon genggam dari tangan penumpang pria.

Petugas pemadam kebakaran pun dipanggil untuk mengevakuasi korban luka ringan setelah pendaratan.

Berdasarkan keterangan Departemen Pemadam Kebakaran Pelabuhan Portland, tidak ada korban luka serius dalam insiden ini.

Ilustrasi berita jendela pesawat copot di tengah perjalanan udara. Seorang anak nyaris terseret angin kencang.
Ilustrasi berita jendela pesawat copot di tengah perjalanan udara. Seorang anak nyaris terseret angin kencang. (UNSPLASH/SUHYEON CHOI via KOMPAS.com)

171 Boeing 737 Max 9 dilarang terbang

Administrasi Penerbangan Federal Amerika (FAA) mengonfirmasi, Alaska Airlines penerbangan 1282 kembali dengan selamat setelah kru melaporkan adanya masalah tekanan udara.

Pihaknya pun memerintahkan penghentian sementara Boeing 737 Max 9, model pesawat yang mendarat darurat, setelah salah satu bagiannya meledak di tengah penerbangan.

FAA mengatakan, pesawat-pesawat tersebut harus diparkir sampai inspeksi darurat dilakukan, yang akan memakan waktu sekitar empat hingga delapan jam per pesawat.

"FAA mewajibkan inspeksi segera terhadap pesawat Boeing 737 MAX 9 tertentu sebelum mereka dapat kembali terbang," kata Administrator FAA Mike Whitaker, dikutip dari CNN, Sabtu.

"Keselamatan akan terus mendorong pengambilan keputusan kami saat kami membantu penyelidikan terhadap Alaska Airlines Penerbangan 1282," lanjutnya.

FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika (NTSB) menyatakan tengah menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Perintah penundaan penerbangan untuk sementara sendiri diperkirakan akan berdampak pada 171 pesawat dengan jenis Boeing 737 Max 9.

Keselamatan menjadi prioritas

Terpisah, Boeing mengatakan perusahaannya akan mendukung keputusan larangan terbang FAA.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami dan kami sangat menyesali dampak peristiwa ini terhadap pelanggan dan penumpang kami," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

"Kami setuju dan sepenuhnya mendukung keputusan FAA yang mewajibkan inspeksi segera terhadap pesawat 737-9 dengan konfigurasi yang sama dengan pesawat yang terkena dampak," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved