Berita Tulungagung
Ribuan Massa PSHT Memenuhi Depan PN Tulungagung, Beri Dukungan Sidang Praperadilan Pelatih Silat
Ribuan massa dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memadati depan Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung, Jalan Jayeng Kusumo, Senin (8/1/2024).
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Kapolres juga meminta semua pihak menghormati hukum, karena mekanisme hukum sudah berjalan.
Menurutnya, tidak perlu lagi ada pengerahan kekuatan yang bisa merugikan semua pihak.
Dukungan moral boleh dilakukan asal tidak mengganggu masyarakat.
“Dengan massa besar masyarakat tidak nyaman. Ke depan bisa dikoordinasi organisasi sendiri, jumlahnya juga dikurangi karena mekanisme hukum sudah berjalan,” tegas Kapolres.
Baca juga: Sempat Lolos Coklit, Pengungsi Rohingya di Tulungagung Dicoret dari Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024
Sidang akan dilanjutkan besok, Selasa (9/1/2024) dengan agenda pemeriksaan bukti-bukti surat dari pemohon maupun termohon.
Kapolres juga akan mengantisipasi pengerahan massa yang mungkin akan terjadi kembali.
Pihaknya bisa menambah personel pengamanan, sesuai dengan kebutuhan maupun potensi ancaman.
Kasus ini bermula saat REB berlatih pencak silat di SMAN 1 Ngunut, pada Sabtu (18/11/2023) pukul 14.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB.
Sesampai rumah korban mengeluh sakit punggung. Keesokan harinya, Minggu (19/11/2023) kondisinya memburuk karena sudah kehilangan selera makan.
Keluarga membawa ke RS Era Medika pada Selasa (21/11/2023) dan diketahui saturasi oksigen hanya 67 persen.
Setelah mendapat perawatan kondisinya terus membaik dan akan dilepas selang oksigennya.
REB sempat duduk dan berjalan di ruang perawatan, namun kemudian dia kejang dan meninggal dunia pada Rabu (22/11/2023) kemarin.
Keluarga melaporkan kematian REB ke Polres Tulungagung karena curiga siswa kelas IX SMPN 1 Ngunut ini cedera saat latihan pencak silat.
Hasil autopsi menunjukkan sejumlah luka di tubuh korban, seperti di di leher bagian belakang, rongga dada sama di rongga otak.
Dari semua luka itu, yang paling fatal adalah pendarahan di rongga otak. Luka ini yang menyebabkan korban akhirnya meninggal dunia.
persaudaraan setia hati terate (PSHT)
pelatih silat
pelatih silat jadi tersangka
Sidang praperadilan
PN Tulungagung
Lembaga Hukum dan Advokasi (LHA) PSHT Cabang Tulun
Tulungagung
TribunJatim.com
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.