Berita Viral
Sudah Bayar Rp255 Ribu, Penumpang Bus Sinar Jaya Malah Diturunkan di Tujuan Tidak Sesuai Tiket
Padahal penumpang telah membeli tiket bus kelas eksekutif PO Sinar Jaya seharga Rp255 ribu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Padahal sudah bayar Rp255 ribu, penumpang bus PO Sinar Jaya diturunkan tidak sesuai tujuan di tiket.
Penumpang itu pun membuat curhatan alami pelayanan kurang menyenangkan saat naik bus AKAP dari PO Sinar Jaya.
Seketika saja video pria itu pun langsung menghebohkan netizen di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh korban melelalui akun Instagram @mard_ian.syah.
Dalam videonya ia menceritakan, kru bus tiba-tiba menurunkannya di titik yang tidak sesuai dengan lokasi tujuan yang tertera pada tiket.
Padahal penumpang telah membeli tiket bus kelas eksekutif PO Sinar Jaya seharga Rp255.000 di agen bus Cibitung menuju ke Terminal Pracimantoro, Wonogiri.
Saat hari keberangkatan yang dilakukan pada 29 Desember 2023, di tengah jalan, penumpang tersebut diturunkan di lokasi berbeda, yakni di Giripurwo.
Sehingga lokasi penurunan tidak sesuai dengan yang tertera pada tiket bus.
Berdasarkan cuplikan video yang diunggah, pada data tiket penumpang terdapat keterangan.
Yakni bila bus PO Sinar Jaya menurunkan penumpang tidak sesuai titik tujuan punya kode lambung 59G dengan plat nomor B 7961 VB.
Viral-nya kasus ini membuat media sosial PO Sinar Jaya mendapatkan serbuan beragam komentar dari para pengguna media sosial.
Asisten PLH Kabag Marketing PO Sinar Jaya, Eko Yulianto mengatakan, saat ini pihak perusahaan sudah meminta tim untuk merespons dengan cepat untuk klarifikasi.
Oleh karena itu, kru bus yang terlibat juga sedang dipanggil untuk kroscek keterangan lebih jelas.Â
"Kita sedang panggil kru untuk dimintai keterangan perihal kronologi kejadian," kata Eko kepada Kompas.com, Minggu (7/1/2024).
Sebeumnya keluhan seorang penumpang yang kehilangan iPad di bus Rosalia Indah belakangan jadi perbincangan netizen di media sosial.
Ia mengaku iPad-nya hilang setelah melihat isi dalam tas diganti buku dan keramik, sesampainya di rumah.
Dalam keluhannya, ia menyoroti tanggapan dari pihak customer service (CS) Rosalia Indah.
Hal ini membuat pelayanan bus Rosalia Indah menjadi sorotan publik.
Lantaran maraknya aduan barang hilang milik penumpang di dalam bus Rosalia Indah.
Dihubungi Kompas.com pada Rabu (20/12/2023), salah satu korban yang mengaku pernah kehilangan barang di dalam bus Rosalia Indah adalah Defita (23).
Defita mengaku bahwa laptop di dalam tasnya ditukar dengan dua buku besar.
"(Saat itu) saya berangkat dari Wonosobo tujuan Ciputat pada tanggal 28 Oktober 2023 sore. Saya berhenti di Pool Ciputat Baru (pool terakhir)," tuturnya.
Dia baru menyadari bahwa laptop di dalam tasnya ditukar dengan dua buku besar setibanya di rumah.
Padahal laptop tersebut disimpan di bawah kakinya.
"Jadi laptopnya (saya simpan) di antara leg rest dengan kursi saya," kata dia.
Defita mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke pihak Rosalia Indah melalui Instagram mereka.
"Mereka (manajemen Rosalia Indah) hanya meminta maaf saja atas kejadian yang menimpa saya ini," beber Defita.
Baca juga: Deretan 3 Bus Baru PO Harapan Jaya, Tawarkan Kenyamanan Ekstra, Ada Model Tingkat dan Sleeper Seat
Defita kemudian dihubungi pihak customer service via telepon, namun tak membantu.
"Kemudian selang berapa jam saya juga dihubungi oleh customer service via telepon," ungkap Defita.
"Jawaban mereka pun sama, kalau barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang," imbuhnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Dino yang mengaku kehilangan iPad saat naik bus Rosalia Indah, Rabu (20/12/2023) dini hari.
Melalui akun X miliknya, @widino, Dino bercerita bahwa iPad di dalam tasnya diganti dengan buku dan keramik.
"Kejadiannya semalam, saya sampai Ciputat jam 4 pagi kondisi tas udah dilem resletingnya," ungkapnya.
"Sampai rumah ternyata iPad enggak ada dan diganti buku dan keramik," katanya kepada Kompas.com, Rabu.
Padahal tas tersebut diletakkannya di dalam bagasi.
"Di bagasi tepat di atas kepala saya," kata Dino.
Meskipun barang ditelakkan di bagasi, Dino mengaku tetap mendapat respons yang kurang menyenangkan saat melaporkan kehilangan ke customer service bus Rosalia Indah.

Untuk diketahui, Rosalia Indah merupakan armada bus antar kota milik PT Rosalia Indah Transport.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kompas.com menghubungi contact center officer Rosalia Indah pada Rabu (20/12/2023).
Travel Assistant Rosalia Indah, Nia mengatakan, barang hilang di dalam bus Rosalia Indah bukan tanggung jawab pengelola bus.
Informasi tersebut seperti tertera pada e-ticket bus Rosalia Indah.
"Barang yang tidak berlabel bagasi, apabila terjadi kerusakan, tertukar, dan kehilangan di dalam armada bukan menjadi tanggung jawab perusahaan," tulis informasi tersebut.
Menurut Nia, informasi tersebut sudah disetujui oleh pelanggan saat membeli tiket.
"Saat melakukan pembelian tiket pelanggan sudah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku," tutur Nia.
Meskipun begitu, PT Rosalia Indah Transport tetap akan memberikan bantuan terkait barang hilang di dalam bus jika penumpang melakukan pelaporan.
"Kami lakukan proses investigasi atau pencarian," kata Nia.
Saat melakukan pelaporan, penumpang yang merasa kehilangan barang di dalam bus wajib menyampaikan data-data pendukung guna mempermudah proses investigasi.
Sehingga hasilnya akan disampaikan kepada pelanggan oleh bagian yang melakukan proses investigasi tersebut.
"Akan tetapi perlu kami informasikan kembali bahwa hasil investigasi tidak dapat memberikan jaminan bahwa barang tersebut akan ditemukan," jelas dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh penumpang agar selalu waspada.
Selain itu penumpang diminta menjaga barang bawaan masing-masing yang tidak berlabel.
penumpang bus
PO Sinar Jaya
Tiket
Cibitung
Terminal Pracimantoro
Wonogiri
Giripurwo
Eko Yulianto
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Dalang Komplotan Kuras Bandar Judol Rp50 Juta, Sehari Buat 40 Akun Baru |
![]() |
---|
Karyanya Raih Medali Emas, Anak Penjual Soto Kuliah Gratis di UGM, Ortu Pesan Tak Menyerah |
![]() |
---|
Intan Rogoh Rp 1,6 Juta Sebulan hanya Untuk Pulang Pergi Kerja di Ibu Kota, Akses Angkutanpun Susah |
![]() |
---|
Apes Ujang, Angkotnya Kebakaran Ketika Beli Bubur, Nekat Korbankan Diri saat Api Berkobar |
![]() |
---|
2 Anaknya Diterima Kuliah di ITB, Santi Tukang Sepuh Emas Nangis Rektor Datangi Tempat Kerjanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.