Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet & Jam Makan Ideal untuk Menurunkan Berat Badan, dr Zaidul Akbar: Jangan Banyak Makan Malam

Inilah jam makan ideal saat diet rekomendasi dr Zaidul Akbar imbau tidak makan malam berlebihan jika ingin menurunkan berat badan.

Editor: Hefty Suud
freepik.com/master1305
Ilustrasi - Jam makan ideal saat diet bisa bantu menurunkan berat badan lebih maksimal. 

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners tahukah kunci keberhasilan menu diet bukan hanya pada jenis makanan sehat yang dikonsumsi. 

Tapi juga jam makan yang tepat. 

Ahli Kesehatan dan Pendakwah, dr Zaidul Akbar imbau untuk memperhatikan waktu makan jika ingin menurunkan berat badan.

Pasalnya, untuk mendapatkan berat badan ideal, Tribunners juga harus mengetahui waktu makan yang ideal.

Makan di bukan waktunya, dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menimbun kalori yang sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh.

Lantas kapan jam makan ideal saat diet

Yuk simak penjelasan di bawah ini: 

Diketahui, tubuh merespons energi yang dibutuhkan secara berbeda, tergantung pada jam makan tiap orang.

Kemampuan untuk membakar kalori dan mengatur nafsu makan sangat terkait dengan ritme sirkadian.

Ketika Anda gagal menyeusiakan waktu makan dengan jam tubuh, kondisi ini dapat meningkatkan hormon penyimpan lemak dan membatalkan semua manfaat dari pola makan sehat yang Anda makan.

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Ahli Kesehatan dan Pendakwah, dr Zaidul Akbar imbau untuk tidak makan malam berlebihan jika ingin menurunkan berat badan.

Pasalnya, beberapa orang menerapkan one meal a day untuk menurunkan berat badan, kendati demikian dr Zaidul Akbar anjurkan one meal a day tersebut tidak dikonsumsi saat malam hari.

One meal a day (OMAD) merupakan salah satu metode diet dengan membatasi jumlah kalori dalam jangka waktu tertentu, di mana seseorang akan mengonsumsi makanan hanya sekali dalam sehari dan hanya pada waktu tertentu.

"Sebenarnya malam itu kalau Anda ingin turun berat badan, ingin mengurangi berat badan, jangan banyak makan malam."

"Kalau Anda menerapkan one meal a day, itu jangan dipakainya one meal-nya itu di malam hari," tegas dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Cara Memasak Kentang untuk Menu Diet yang Rendah Kalori, Direbus hingga Tambahkan dengan Bumbu

Ilustrasi menu diet meal prepping.
Ilustrasi menu diet. (Unsplash)

Menurut penjelaskan dr Zaidul Akbar, meskipun jumlah kalori yang dikonsumsi di malam hari dengan siang hari sama, namun efeknya akan berbeda untuk tubuh.

Karena itu, dr Zaidul Akbar imbau untuk tidak mengonsumsi makanan terlalu banyak di malam hari, karena memang malam hari diperuntukkan untuk istirahat.

"Dengan kalori yang sama Anda makan di siang hari dan kalori di malam hari Anda makan, itu beda nasibnya."
"Karena malam itu dijadikan waktu untuk istirahat, jangan banyak-banyak makan malam."

"Jika Anda makan 700 kalori di siang hari dan 700 kalori di malam hari, itu efeknya beda lho. Beda total serius."

"Makanya, makan malam itu jangan dipakai buat banyak-banyak makan," jelas dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Mengenal Menu Diet Pelangi, Cara Menurunkan Berat Badan 18 Kg yang Dilakukan Christina Aguilera

Makan Malam Berlawanan dengan Ritme Sirkadian

Melansir laman Healthline, beberapa hipotesis penelitian menyebutkan bahwa makan malam berlawanan dengan ritme sirkadian, jam internal tubuh yang mengatur waktu tidur, bangun, dan makan.

Menurut ritme sirkadian, malam adalah waktunya istirahat, bukan makan.

Namun, jika total asupan kalori harian tidak melebihi kebutuhan, kemungkinan Anda tidak akan mengalami kenaikan berat badan meskipun makan malam.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan makan malam bisa membuat seseorang bertambah berat badannya, seperti cenderung makan berlebih, cenderung tidak banyak gerak, dan cenderung tidak bijak dalam memilih makanan.

Baca juga: Resolusi Hidup Sehat 2024: Ikuti Resep Pepes Ayam Fillet yang Aman dan Enak, Cocok untuk Menu Diet

Ilustrasi menurunkan berat badan.
Ilustrasi menurunkan berat badan. (Thinkstock)

- 06.00 - 09.45

Waktu ini adalah waktu terbaik untuk sarapan. Jenis sarapan yang direkomendasikan adalah makanan berprotein tinggi seperti telur, daging tanpa lemak, yoghurt, san selai.

- 10.00

Jam 10 pagi merupakan waktu untuk makan camilan ringan.

Beberapa pilihan camilan ringan tersebut antara lain ialah apel, biskuit gandum utuh, atau Anda juga bisa menggabungkan makanan berserat dan yang berprotein tinggi.

Kombinasi ini dipercaya dapat mengendalikan rasa lapar sampai jam makan siang tiba.

-13.00

Jam satu siang merupakan waktu yang tepat untuk makan makanan berat.

Anda disarankan untuk segera makan sebelum lewat jam makan siang.

Jika Anda makan siang lewat jam 16.30, tubuh sudah mengalami penurunan toleransi glukosa yang pada akhirnya butuh waktu lama untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.

Jam 18.00 merupakan waktu makan malam yang ideal.

Seiring berjalannya hari, tubuh mulai mengubah metabolismenya dan mengurangi jumlah lemak yang digunakan.

Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, makan semakin larut malam, akan berkontribusi pada penambahan berat badan.

Makan malam lebih awal dan tidur tidak larut malam akan membantu tubuh mendapatkan istirahat berkualitas.

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com

Berita tentang menu diet lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved