Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peran 3 Anggota TNI Jadikan Markas Penyimpanan Kendaraan Curian, Pelaku Curanmor Kuak Persekongkolan

Terungkap peran tiga anggota TNI AD yang jadikan markas TNI tempat penyimpanan kendaraan curian.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Peran 3 Anggota TNI Jadikan Markas Penyimpanan Kendaraan Curian, Pelaku Curanmor Kuak Persekongkolan 

Lebih lanjut, Iswan mengungkapkan, pihaknya sampai sekarang masih melakukan proses pengusutan kasus itu.

Salah satunya meminta keterangan oknum TNI AD yang terlibat.

"Sampai saat ini ada tiga oknum TNI dengan inisial pertama Kopda AS, kemudian ada Praka AJ, kedua orang itu asal satuannya dari Puspalad. Kemudian ada lagi Mayor BP (PjK) itu dari Puziad," ujarnya.

Iswan mengimbau bagi masyarakat yang kehilangan kendaraanya, untuk segera melapor ke Polda Metro Jaya.

Sebab, bisa jadi mobil atau sepeda motor berada di tempat tersebut.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan atau memiliki kendaraan yang ada di wilayah tersebut, bisa langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," ujarnya.

Baca juga: Tiga Oknum Anggota TNI dari Perwira Menengah Hingga Tamtama akan Diperiksa Soal Sindikat Curanmor

Sementara itu, berdasarkan video yang disebar akun TikTok @ayoberanilaporkan9, tampak petugas berseragam TNI berada di sebuah gudang.

Ada sejumlah mobil pikap berwarna putih dan hitam berjajar.

Selain itu, petugas terlihat melakukan pengecekan pikap yang berisi sepeda motor dan tertutup terpal biru.

Beberapa di antara mereka juga tampak berkeliling mengecek gedung tersebut.

"Gudang Balkir Pusziad Buduran - Sidoarjo. Tempat peyimpanan Ramor curian Perwira berpangkat Mayor diamankan POM," tulis akun @ayoberanilaporkan9, dalam videonya.

Kasus Lain

Unit Reskrim Polsek Delitua menangkap Zainul (55), warga Kecamatan Delitua diduga penadah sepeda motor curian milik Robana Syaputra (27), yang sepeda motornya dicuri oleh Toni Chandra alias Toni Codet.

Zainul ditangkap di Jalan Banyumas, Kompleks Perumahan Pesona, Kecamatan Delitua bersama barang bukti helm dari sepeda motor Honda Vario berwarna merah.

Saat diinterogasi, sepeda motor yang dibelinya dari maling tersebut ternyata sudah dibawa ke bengkel sepeda motor untuk diperbaiki remote atau kuncinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved