Tes Psikologi untuk Persyaratan SIM Bakal Bisa Diakses Melalui Online di Aplikasi Mentalku

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tes psikologi untuk pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) akan bisa diakses secara online dan offline.

Pemohon bisa menggunakan aplikasi Mentalku untuk melakukan tes psikologi SIM kapanpun dan dimanapun.

Namun, aplikasi ini baru bisa digunakan sebagai syarat permohonan SIM, setelah resmi diaplikasikan serentak se-Jawa Timur.

Masih ada beberapa teknis yang sedang dilakukan.

Ketua Tim Psikolog PT Musa Perkasa Berjaya Konsultan Psikologi (MPBKP), Andri Hadiansyah mengatakan, kenaikan tarif psikologi SIM pada awal tahun 2024 ini, untuk meningkatkan pelayanan.

Kenaikan biaya ini terjadi di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Pertama, pelayanan prima ke depannya. Kedua, pengembangan tes online di manapun, dan kapanpun. Dengan beberapa teknis yang masih proses dilakukan. Online sudah berbasis aplikasi bisa diakses dengan mendownload di Playstore untuk pengguna Android, dan Aps Store di pengguna IOS. Dengan namanya Mentalku," ujar Andri, sapaan akrabnya, Rabu (10/1/2024).

Saat ini, sudah dilakukan sosialisasi di  Jawa Timur.

"Tinggal bentuk standar soalnya saja," ujarnya.

"Jika memang oke semua, rencana dalam waktu dekat ini sudah dilakukan," ujarnya.

"Sebenarnya sudah bisa terpakai, cuma kami butuh sosialisasi lebih kepada masyarakat. Agar masyarakat paham. Mekanismenya, sebisa mungkin sebelum masa berlaku SIM habis. Pemohon langsung daftar, isi data yang dibutuhkan, serta pembayaran bisa dilakukan secara elektronik, langsung melakukan tes. Nantinya hasil tesnya dibawa untuk persyaratan SIM," bebernya.

Baca juga: Biaya Tes Psikologi untuk Persyaratan Pembuatan SIM di Gresik Naik Mulai Senin

Meski begitu, dia mengatakan, tidak menghilangkan tempat tes psikologi secara manual.

Lanjut Andri, karena tidak dipungkiri ada keterbatasan masyarakat dalam akses layanan online.

"Jadi kita tetap memfasilitasi semuanya. Mempermudah sebisa mungkin pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.