Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Rumah Warga dan TK di Tulungagung Tardampak Bentrokan Dua Perguruan Pencak Silat, Batu Beterbangan

Rumah warga dan TK di Tulungagung tardampak bentrokan massa dua perguruan pencak silat, batu beterbangan dari berbagai arah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Kaca jendela TK Dharma Wanita I Mergayu Tulungagung yang pecah dilempar batu saat kerusuhan antar massa dua perguruan pencak silat, Jumat (12/1/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kaca jendela TK Dharma Wanita I Mergayu di Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, Tulungagung, pecah berantakan.

Satu jendela rontok seluruh kacanya, sedangkan satu jendela berlubang usai dilempar batu.

Akibatnya, para siswa TK dan PAUD diliburkan pada Sabtu (13/1/2024), karena banyak serpihan kaca yang membahayakan anak-anak.

TK Dharma Wanita I Mergayu ikut terdampak bentrokan massa dua perguruan pencak silat pada Jumat (12/1/2024) malam.

Ada sejumlah rumah warga yang juga mengalami pecah kaca terkena lemparan batu dari massa perguruan silat.

“Kami masih mendata jumlah pastinya, berapa rumah yang rusak karena bentrokan semalam,” ujar Kapolsek Bandung, Iptu Anwari saat ditemui di permukiman warga Desa Mergayu, Sabtu (13/1/2024).

Sebuah mobil patroli jenis Toyota Kijang milik Polsek Bandung juga menjadi korban.

Mobil ini diparkir di depan Markas Polsek Bandung saat terjadi aksi saling lempar batu antar dua kelompok massa.

Dua batu nyasar mengenai kaca bagian depan dan bagian belakang mobil jenis pickup yang dilengkapi kursi di bagian belakang ini.

Batu dari arah depan membuat kaca depan retak, namun tidak sampai berlubang.

Baca juga: Bentrok Massa dari 2 Perguruan Silat di depan Polsek di Tulungagung, 3 Orang Diperiksa, 1 Warga Luka

Sementara batu dari arah belakang membuat kaca belakang pecah dan berlubang.

Serpihan kaca berserakan di dalam ruang kemudi.

“Sudah tidak mungkin memindahkan mobil, karena batu dari kedua arah beterbangan. Kondisinya sangat kacau,” ucap Iptu Anwari.

Dalam bentrok ini, RMY (20), warga Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Tulungagung, juga menjadi korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved