Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Rumah Warga dan TK di Tulungagung Tardampak Bentrokan Dua Perguruan Pencak Silat, Batu Beterbangan

Rumah warga dan TK di Tulungagung tardampak bentrokan massa dua perguruan pencak silat, batu beterbangan dari berbagai arah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Kaca jendela TK Dharma Wanita I Mergayu Tulungagung yang pecah dilempar batu saat kerusuhan antar massa dua perguruan pencak silat, Jumat (12/1/2024) malam. 

Menurut Iptu Anwari, saat itu, korban mengendarai sepeda motor dari arah Desa Suruhan Kidul hendak pulang ke Desa Suwaru, dengan mengendarai sepeda motor Honda GL Max AG 6531 SK.

Saat melintas di Jalan Raya Bandung-Durenan di Desa Mergayu, ada dua kelompok perguruan silat yang saling serang menggunakan batu.

Melihat bentrokan itu, RMY panik dan mencoba memacu sepeda motornya.

Namun tindakan ini memancing kemarahan salah satu kelompok, karena menduga RMY berasal dari perguruan silat lawan.

RMY sempat menjadi bulan-bulanan massa hingga tercebur ke sungai di Desa Suruhan Kidul untuk menyelamatkan diri.

“Korban ditolong oleh warga sekitar, sementara sepeda motornya dirusak massa. Kondisi korban cukup parah,” tutur Iptu Anwari.

RMY lalu dilarikan ke RSUD dr Karneni Campurdarat Tulungagung untuk mendapatkan pertolongan medis.

Ia harus menjalani rawat inap karena mengalami sejumlah luka memar parah.

Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama Unit Reskrim Polsek Bandung telah melakukan olah TKP untuk mengungkap pelaku kekerasan kepada RMY.

“Kami sudah amankan sepeda motor korban yang dirusak massa. Kami juga mendapati bekas-bekas kekerasan secara bersama-sama terhadap RMY,” tegas Iptu Anwari.

Tiga orang telah dimintai keterangan karena diduga terlibat dalam aksi kekerasan ini.

Sementara ada lima sepeda motor diamankan polisi, salah satunya milik RMY.

Sabtu siang, lima sepeda motor ini dipindahkan dari Markas Polsek Bandung ke Markas Polres Tulungagung.

“Penanganan perkara diambil alih Polres Tulungagung. Tiga orang yang diamankan dimintai keterangan di sana,” ucap Iptu Anwari.

Personel Brimob Polda Jatim masih bersiaga di Markas Polsek Bandung.

Sementara polisi dan TNI mendata kerusakan akibat bentrok massa dua perguruan pencak silat ini.

Neon box Puskesmas Bandung juga ikut menjadi korban, pecah kena lemparan batu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved