Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Tidak Terlihat 5 Hari, Pria di Kota Malang Ditemukan Tewas di Ruang Tamu Rumah

Tidak terlihat selama 5 hari, pria di Kota Malang ditemukan tewas di ruang tamu rumah, begini kronologinya.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Polsek Sukun
Seorang pria di Kota Malang ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya di Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Malang, Sabtu (13/1/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tidak terlihat selama 5 hari, seorang pria di Kota Malang ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya pada Sabtu (13/1/2024) malam.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah rumah yang terletak di Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Malang.

Kapolsek Sukun, AKP Yoyok Ucuk Suyono mengatakan, kejadian penemuan jasad itu terjadi sekitar pukul 18.35 WIB.

Berawal dari adanya bau busuk menyengat yang tercium dan mengarah ke rumah tersebut.

"Warga sekitar curiga dengan adanya bau tersebut, dan warga tidak pernah melihat korban yang berinisial FR (43) keluar rumah selama 5 hari. Setelah itu, warga menghampiri rumah tersebut dan mengecek kondisinya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (14/1/2024).

Saat masuk ke dalam rumah, warga menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal. Dengan posisi duduk telentang di sofa ruang tamu rumah.

Melihat hal tersebut, warga segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukun.

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Sukun didampingi Inafis Polresta Malang Kota dan tim medis tiba di lokasi.

Diketahui, bahwa korban tinggal berdua dengan ibunya yang memiliki riwayat gangguan jiwa.

Baca juga: Terungkap Identitas Jasad Perempuan yang Ditemukan di Lahan Kosong Singosari Malang

Setelah itu, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum luar.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka atau tanda kekerasan pada korban. Diduga kuat, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya," ujar AKP Yoyok Ucuk Suyono.

"Dugaan itu diperkuat dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban sudah lama mengalami penyakit diabetes," terangnya.

Setelah itu, jasad korban dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

"Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi. Dan atas permintaan pihak keluarga juga, agar jenazah korban dibawa ke rumah duka dan segera dimakamkan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved