Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cara Merawat Mobil saat Musim Hujan, Bagian Bawah dan Rumah Roda Paling Rawan, Ini Tips dari Ahli

Cara Merawat Mobil saat Musim Hujan, Bagian Bawah dan Rumah Roda Paling Rawan, Ini Tips dari Ahli

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Wiwit Purwanto
Proses anti karat untuk melindungi mobil dari keropos saat musim hujan 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Musim hujan tengah berlangsung para pemilik kendaraan terutama roda empat maupun para travelers yang suka menjelajah dengan kendaraan pribadi harus lebih waspada dengan kondisi kendaraan.

Musim hujan seperti saat ini, banyak yang  harus disiapkan dan diperhatikan lebih sebelum berkendara dan memacu kendaraan menerabas hujan.

Pemeriksaan ini penting dan dilakukan menyeluruh pada kendaraan, bila ada lubang atau keropos harus di tutup, kalau keropos retak retak penting juga untuk diantisipasi agar tidak meluas atau bahkan air menerobos masuk melalui celah ini.

Bodi mobil yang sebagian besar terbuat dari besi harus mendapat perawatan agar tidak mudah berkarat salah satunya adalah dengan proteksi anti karat.

Apalagi bagian bawah mobil yang sering terkena air. Perlu dilakukan pemeriksaan, jika sudah terlihat pori porinya berarti bodi mobil mulai keropos. 

Karena keropos retak retak kecil atau keropos rambut ini juga berpotensi bocor saat menerabas genangan air.

Nah dengan proteksi bahan anti karat selain melapisi bagian luar mobil juga menutup retak retak kecil ini. 

Area lainnya yang harus diperhatikan dalam memberikan anti karat pada mobil adalah pada jalur pembuangan air (talang).

Jika jarang dibersihkan jalur pembuangan ini bisa saja berkarat meski sudah dilapisi dengan cat mobil.

“Setelah semua dibersihkan dan dicuci dengan cairan khusus maka selanjutnya agar lebih aman di lakukan penyemprotan anti karat,” kata Jason, dari Fit Gloss Auto Care Center, Jemursari, Rabu (17/01/2024).

Menurutnya bagian kolong mobil tidak terlihat. Padahal kotoran seperti pasir atau sampah dari genangan air dapat menempel.

Efeknya dapat menimbulkan karat, walaupun pabrikan sudah melapisi dengan antikarat.

Untuk anti karat kendaraan kata Jason tidak membutuhkan waktu lama, bisa ditunggu dan mobil bisa langsung di pakai kembali. Hanya saja jika ingin benar benar maksimal maka ada baiknya di tunggu hingga kering anti karat itu. 

Sebagian pemilik mobil memiliki cara untuk mencegah mobilnya tidak berkarat, bisa dengan disemprot sendiri dengan produk anti karat atau datang ke bengkel yang menyediakan semprot anti karat.

Menurut Jason, banyak sekali produk anti karat di pasaran, tapi yang harus diperhatikan adalah detail dan proses pengerjaan penyemprotan anti karat itu.

"Kolong mobil dan rumah roda adalah area yang paling sering bertemu dengan air, untuk proses ini mobil harus diangkat," imbuhnya

Jika jarang dibersihkan jalur pembuangan ini bisa saja berkarat meski sudah dilapisi dengan cat mobil.

"Hujan bisa menjadi berkah tapi bisa juga bencana bagi sebagian  pemilik mobil karena mobil bisa berkarat," tambahnya.  

Dari  penelitian air hujan memiliki kadar PH di bawah 5 atau 6, karena karbondioksida di udara larut dengan air hujan yang memiliki bentuk sebagai asam lemah. Sedangkan kadar PH yang netral adalah berada pada angka 7.

Ada tips lainnya untuk menghidari karat dan memperpanjang usia pakai kendaraan, cara paling mudah setelah mobil kehujanan yaitu sering-sering dibilas air bersih. Terutama di area sekitar sepakbor dan kolong mobil jika memang masih dapat dijangkau.

Sebaiknya saat membersihkan sepakbor dan kolong mobil menggunakan air bertekanan tinggi. Selain itu bersihkan juga bagian pelek, kaliper dan cakram rem karena pasir yang menempel pada rem akan mengganggu kinerjanya. 

Untuk biaya anti karat ini bervariasi tergantung dari jenis mobil dan obat yang digunakan, kisaranya antara Rp 1,6 juta hingga Rp 6 juta. “Khusus untuk bulan ini ini ada voucher diskon Rp 500 Ribu sampai Rp 1 juta, “ pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved