Portal Jalan Hambat Damkar Padamkan Kebakaran, Pj Bupati Lumajang Serukan Evaluasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyerukan dinas terkait agar meningkatkan koordinasi buntut viralnya peristiwa portal jalan yang sempat menghambat petugas Damkar untuk memadamkan kebakaran.

Indah tak ingin kejadian serupa terulang, pasalnya peristiwa pemadaman kebakaran berkaitan dengan keselamatan.

"Inilah yang harus dievaluasi mengenai manajemen buka tutup portal jalan. Siapa pemegang kunci portal dan sebagainya. Karena jalan itu juga untuk kepentingan masyarakat. Harus dibenahi," ujar Indah ketika dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Menurut Indah, pemasangan portal oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang memiliki urgensi yang cukup penting. Salah satunya adalah menjaga kualitas jalan agar tidak rusak tergerus muatan truk tambang pasir.

"Banyak truk pasir kerap diam-diam melewati jalan yang harusnya tidak boleh dilewati. Makanya adanya portal jalan itu untuk mencegah adanya kerusakan jalan," katanya.

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu mencontohkan kerusakan jalan di Desa Bades dan Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang diduga kuat karena muatan truk tambang pasir. Alhasil Yuyun sempat menginstruksikan pemasangan portal jalan.

Baca juga: Portal Jalan Bikin Damkar Lumajang Terlambat ke Lokasi Kebakaran, Api Meluas Melahap Rumah Warga

"Banyak yang ambrol misalnya jalan di Bades dan Gondoruso. Itu saya lihat rusak. Makanya saya suruh kepala dinas PU agar memasang portal," jelasnya.

Sementara itu, Humas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Subowo membenarkan jika pemasangan portal merupakan kewenangan dari pihaknya.

Kata Subowo, pemasangan portal jalan itu dilakukan atas permintaan pemerintah desa.

"Secara pengelolaan ya desa (pemerintah desa). Lalu kalau lalu lintasnya itu oleh Dishub. Kami memasang portal jalan itu juga atas pengajuan dari pemerintah desa," ungkap Subowo.

Hingga saat ini, Subowo mengaku ada sebanyak 20 portal jalan yang terpasang di sejumlah wilayah yang dekat dengan jalur tambang pasir.

Baca juga: iPhone 14 Nyemplung Sumur, Warga Depok Buat Petugas Damkar Kerepotan, Komandan Awalnya Tak Percaya

Di sisi lain, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Arifi menuturkan akan menigkatkan koordinasi dengan instansi terkait perihal arus lalu lintas yang terdapat portal jalan.

Dirinya tak menampik jika pihaknya tidak bisa mengawasi secara 24 jam portal jalan di wilayah tersebut lantaran keterbatasan petugas.

"Perlu adanya relawan yang menjaga porta dan itu secara manajemen harusnya juga bisa dilakukan oleh pemerintah desa," tutupnya.

Sebagai informasi, lantaran terhambat portal jalan, Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang kesulitan menjangkau lokasi kebakaran yang menerjang rumah warga di Desa  Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (17/1/2024).

Kasie Penanggulangan Bahaya Kebakaran Damkar Kabupaten Lumajang, Agus Haryoto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: Deretan Armada Damkar Tulungagung: Ada Si Mbah yang Diremajakan serta Matra Bisa Jangkau Gang Sempit

Secara kronologis, Agus menjelaskan pihaknya menerima informasi laporan adanya kebakaran pada pukul 06:28 WIB. Beberapa menit selanjutnya setelah melakukan persiapan, 1 regu tim Damkar Lumajang berangkat menuju lokasi pada pukul 06:31 menit.

Di tengah perjalanan, sesampainya di perempatan Jokarto petugas menemui adanya portal. Petugas yang panik pun akhirnya meminta pertolongan agar dicarikan kunci portal. Berhasil dibuka, petugas melanjutkan perjalanan. Namun lagi-lagi petugas menemui portal di Desa Sememu yang membuat perjalanan mobil Damkar kembali terlambat.

Berupaya secepat mungkin sampai ke lokasi, petugas Damkar pun akhirnya sampai di lokasi kejadian pada pukul 07:05 WIB. Nahas, api sudah menjalar meluas di rumah milik Item Sayugyo kala itu.