Asyik Rekam Video Naik Motor, Ponsel Mahasiswa KKN di Poncokusumo Malang Nyaris Dirampas Pemotor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi korban percobaan perampasan handphone (HP) saat berada di Jalan Raya Dusun Paras, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, kemarin Kamis (18/1/2024).

Korban merupakan mahasiswa UIN Malang yang sedang KKN di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Peristiwa perampasan ini sempat terekam video dan tersebar di media sosial Instagram. Dalam video tersebut terlihat dua orang wanita menaiki sepeda motor.

Yang dibonceng mendokumentasikan kegiatan mereka saat mengendarai sepeda motor di jalan tersebut.

Seketika, video yang semula memperlihatkan kondisi jalan seketika gelap. Diketahui saat itu juga terjadi aksi perampasan oleh pengendara lainnya yang melintas.

Kapolsek Poncokusumo, AKP Sutadi membenarkan adanya aksi percobaan perampasan ponsel dalam video yang terserbar kemarin.

Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan pada kedua korban. Yang mana korban adalah Hani Syadha (20) warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dan Zahra Qurrata A'yun (21) warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Kami sudah memintai keterangan terhadap kedua korban di Polsek Poncokusumo hari ini sekira pukul 12.00 WIB terkait percobaan pencurian itu," ujar Sutadi, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Modus Licik Pelaku Perampasan, Tuduh Korbannya Terlibat Pengeroyokan: Kabur Usai Gondol 3 HP

Baca juga: Kocak, Maling Ponsel di Surabaya Kahausan saat Dihajar Warga, Teriak Minta Dibelikan Es Teh

Pada saat dimintai keterangan, kedua korban pun menceritakan kronologi sebenarnya ynag terjadi.

Dikatakan Sutadi, kejadian ini bermula dari Zahra mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol N 4855 TEO membonceng Hani di Jalan Raya Dusun Paras.

Hani merasa senang dan bangga karena temannya, Zahra bisa mengendarai sepeda motor. Sehingga Hani berinisiatif untuk merekamnya menggunakan HP Iphone 11 warna putih.

"Pada saat yang dibonceng merekam, tiba-tiba HP nya diambil dari arah belakang oleh seorang laki-laki yang mengendarai 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah putih seorang diri," jelasnya.

Seketika, Hani berteriak "Handphone saya pak". Kemudian pelaku membuang HP tersebut ke semak-semak di sekitar TKP dengan kondisi HP masih dalam keadaan merekam video. Selanjutnya, pelaku kabur meninggalkan kedua korban di TKP tersebut.

"Menurut korban, pelaku menggunakan hoodie hitam lengan panjang bermotif putih, memakai topi warna hitam, warna kulit gelap (sawo matang)," jelasnya.