Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kocak, Maling Ponsel di Surabaya Kahausan saat Dihajar Warga, Teriak Minta Dibelikan Es Teh

Kejadian unik terjadi saat maling ponsel di Surabaya kepergok warga. Sebab di tengah amukan warga yang melampiaskan kekesalan, sang maling minta dibel

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
Saat Tersangka pencurian ponsel, IH diinterogasi Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya Kompol Masdawati Saragih dalam artikel Kocak, Maling Ponsel di Surabaya Kahausan saat Dihajar Warga, Teriak Minta Dibelikan Es Teh 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kejadian unik terjadi saat maling ponsel di Surabaya kepergok warga saat melakukan aksi kejahatan.

Awalnya, bapak enam anak berinsial IH (37) sopir truk ayam potong terpaksa berurusan dengan Tim Antibandit Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya, pada Jumat (8/12/2024) siang. 

Pasalnya, warga domisili Kecamatan Semampir, Kota Surabaya itu, disergap dan dihajar warga beramai-ramai gegara kepergok menyatroni dan mencuri ponsel di rumah permukiman padat di Jalan Kendangsark Gang 1.

Dua ponsel bermerek Realme dan Redmi dengan nilai kerugian hampir Rp10 juta, dan sebuah dompet berisi uang sekitar Rp550 ribu, dicuri oleh tersangka IH. 

Sebelum berhasil melarikan diri. Tersangka IH lebih dulu disergap oleh pihak korban yang sedang berada di dalam rumah namun keberadaannya tak disadari tersangka. Lalu, dibantu oleh warga lain, dan dihajar. 

Namun, ditengah momen kemelut amukan warga tersebut. Sempat terjadi peristiwa lucu dan menggelitik, beberapa menit sebelum anggota kepolisian tiba ke lokasi kejadian. 

Baca juga: Maling Apes, Niat Jual Ponsel Curian ke Malang Plaza, Pegawai Toko Ternyata Teman Korban

Baca juga: Teriakan Korban Buat Maling Ponsel di Probolinggo Babak Belur, Baru Kabur 10 Meter Diciduk Warga

Tersangka IH yang saat itu menjadi samsak hidup warga sekonyong-konyong berteriak kencang meminta warga menghentikan sejenak aksi pengeroyokannya itu. 

Pasalnya, Tersangka IH mengaku sedang merasa haus dan ingin minum. Namun para warga yang mungkin masih merasa dongkol, jengkel dan darahnya masih mendidih melihat kelakuan bandit, enggan menggubris keinginannya. 

Tapi, Tersangka IH mengaku ingin membeli minuman yang akan ditenggaknya dengan uang pribadi. 

Baca juga: Maling Kepergok Tak Pakai Celana, Langsung Kalungkan Celurit ke Wanita di Jember, Curi Handphone

Tentu tak mungkin membiarkan si maling seenaknya melenggang santai ke toko kelontong atau swalayan terdekat untuk membeli minum. 

Terpaksa, salah satu warga membantu membelikan minum dengan uang pribadi Tersangka IH, senilai Rp10 ribu. 

Akhirnya, sebotol teh pucuk seharga enam ribu rupiah ditenggak habis, dan uang empat ribu rupiah kembaliannya, dikantongi Tersangka IH. 

Baca juga: Konyol, Maling Ponsel di Probolinggo Lupa Kabur Tinggalkan Motor di Dekat Rumah Korban

"Saya ambil HP dari satu rumah ke rumah. Lalu dihajar massa, sempat melawan, lalu saya kehausan. Saya sempat bilang; hop hop jangan dipukul dulu saya haus mau beli teh pucuk. Saya kasih uang Rp10 ribu, dikembalikan Rp4 ribu," ujar Tersangka IH saat diinterogasi Kompol Masdawati Saragih, Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kamis (18/1/2024). 

Tersangka IH mengakui, dirinya menjalankan aksinya baru sekali. Modusnya berkeliling perumahan padat, lalu mencari rumah yang pintunya terbuka dan tanpa pengawasan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved