Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Jaring Pemilih Pemula Pemilu 2024, Dispendukcapil Tulungagung Sisir Sekolah Lakukan Perekaman e-KTP

Jaring pemilih pemula jelang gelaran Pemilu 2024, Dispendukcapil Tulungagung sisir sekolah lakukan perekaman e-KTP.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Seorang petugas Dispendukcapil Tulungagung melayani perekaman e-KTP siswi yang menjelang 17 tahun di salah satu sekolah, Jumat (19/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) terus menyisir para pemilih pemula menjelang Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, untuk pembuatan e-KTP.

Sasaran utamanya adalah para siswa SMA/SMK sederajat yang akan menginjak usia 17 tahun, pada 14 Februari 2024 atau sebelumnya.

Petugas Dispendukcapil keliling dari sekolah ke sekolah berdasarkan permohonan.

“Kami tidak bisa asal masuk, karena kadang terbentur kesibukan pihak sekolah sendiri. Jadi pihak sekolah yang mengajukan permohonan sesuai waktu luang mereka,” terang Kabid Pelayanan e-KTP Dispendukcapil Tulungagung, Djarno, Jumat (19/1/2024).

Ada tiga set alat perekaman data kependudukan yang dibawa petugas Dispendukcapil ke sekolah-sekolah.

Dalam satu kesempatan perekaman data kependudukan, rata-rata ada 100 anak.

Layanan jemput bola ini untuk memudahkan para calon pemilih pemula yang tidak punya waktu datang ke Kantor Dispendukcapil.

“Apalagi mereka pada siswa, mungkin sulit kalau harus izin untuk perekaman data kependudukan. Jadi kami yang datang melayani di sekolah,” sambung Djarno.

KTP elektronik para siswa ini baru akan dicetak tepat saat mereka berusia 17 tahun.

Baca juga: Diperpanjang hingga 31 Mei 2024, Ketahui Cara Daftar Subsidi Elpiji 3 Kilogram, Kini Beli Pakai KTP

Dispendukcapil juga memberikan layanan pengantaran KTP elektronik yang sudah jadi ke sekolah.

Namun ada juga pihak sekolah yang berinisiatif mengambil KTP yang sudah jadi ke Kantor Dispendukcapil.

“Hampir semua sekolah sudah kami datangi, baik yang di pinggiran maupun di perkotaan. Ini tinggal sisanya,” ungkap Djarno.

Setelah menyisir sekolah, Dispendukcapil juga akan memanfaatkan waktu yang ada memberikan layanan perekaman mobile ke desa-desa.

Layanan ini untuk menjangkau anak-anak yang menjelang 17 tahun di luar sekolah.

Djarno mencontohkan, di wilayah Kecamatan Rejotangan anak-anak didatangkan ke kantor kecamatan untuk perekaman.

“Ada sekolah yang baru memasukkan permohonan. Tapi kami memprioritaskan yang sudah masuk lebih dulu,” tegas Djarno.

Sementara warga yang tidak bisa memanfaatkan layanan perekaman mobile ini, bisa mengakses layanan secara mandiri.

Dokumen yang perlu disiapkan hanya fotocopy kartu keluarga (KK) saja.

Perekaman bisa dilakukan di kantor kecamatan atau langsung ke Kantor Dispendukcapil.

“Di berbagai forum, kami selalu sampaikan, orang tua yang punya anak menjelang 17 tahun agar segera melakukan perekaman data kependudukan,” pungkas Djarno.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved