Bule Rusia Jadi Interpol Gadungan di Bali, Bikin Bule Uzbekistan Kena Tipu Rp 171 Juta
Bule Rusia bernama Evgenii Bagriantsev (58) mengaku interpol gadungan hingga memeras bule asal Uzbekistan sampai rugi senilai Rp 171 juta.
Berdasarkan hasil penyelidikan, rupanya tidak hanya satu wanita yang menjadi korban penipuan pelaku, tetapi mencapai 10 orang.
"Dan semua mengalami modus yang sama," kata dia.
Baca juga: Khawatir Keluarga Diguna-guna, Pria ini Setor Uang ke Dukun Rp 118 Juta, Ending Ditipu: Gadungan
Baca juga: Lima Pria di Surabaya Nyaru Jadi Polisi Gadungan untuk Cari Duit, Terinspirasi Tayangan Televisi 86
Modus yang dilancarkan pelaku adalah mengaku sebagai anggota kepolisian dan berdinas di Polda Lampung.
Pelaku kemudian berkenalan dengan para korban secara acak di media sosial.
Agar korban percaya, pelaku menggunggah videonya yang mengenakan kaus biru beremblem logo dan teks "Polri".
"Dia mengaku polisi, dan juga mengaku personel Resmob hingga Intel," kata Warsito.

Baca juga: Ustaz Gadungan Ngaku Bisa Gandakan Uang, Gasak Uang Rp 300 Juta dari Korban yang Kepepet: Panik
Setelah menjalin komunikasi dengan para korban, dan bertemu beberapa kali, pelaku meminjam uang dan sepeda motor korban.
Supaya mendapatkan kepercayaan, pelaku mengaku ingin menjalin hubungan asmara yang serius dengan para korban.
"Setelah sepeda motor para korban dikuasai, sepeda motor itu digadaikannya," kata Warsito.
Total sepeda motor yang diambil pelaku mencapai 10 unit dan uang sebanyak Rp 25 juta.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 372 KUHP dan ancaman pidana selama empat tahun penjara," kata dia.
Baca juga: Nasib Terkini Dokter Gadungan Lulusan SMA Sukses Nipu Kerja Selama 2 Tahun, Aib di Masa Lalu Terkuak

Kisah lain, kasus intel gadungan yang menipu mama muda berinisial K (25) asal Kecamatan Tambakboyo, Tuban, ini pun viral di media sosial (medsos).
Pelaku adalah Ainul Yakin (45), pria asal Desa Bangeran, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur.
Ia mengaku sebagai intel dan sukses menipu seorang mama muda sampai ceraikan suami.
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Tomy Prambana, membenarkan tersangka dan korban berkenalan melalui jejaring sosial.
Bacaan Yasin dan Dzikir Rebo Wekasan Agar Terhidar dari Musibah, Buya Yahya: Amalan yang Sah |
![]() |
---|
Alasan Persik Kediri Pinjamkan Dua Pemain Mudanya ke Klub Championship |
![]() |
---|
Musim Kemarau, 95 Desa di Sampang Alami Kekeringan, BPBD Berencana Lakukan Dropping Air Bersih |
![]() |
---|
Santunan Korban Hilang Tak Masuk Data Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Bisa Diberikan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Klinik Husada Bhakti Kediri Resmi Beroperasi, Ada Layanan Rawat Jalan, Gigi hingga Gawat Darurat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.