Berita Malang
Diiringi Lantunan Solawat, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Gelar Aksi Tolak Gate 13 Dibongkar
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan menolak adanya pembongkaran gate 13 di Stadion Kanjuruhan yang saat ini tengah direnovasi.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan menolak adanya pembongkaran gate 13 di Stadion Kanjuruhan yang saat ini tengah direnovasi.
Penolakan dilakukan oleh puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menggelar aksi solidaritas di Kantor Pemerintah Kabupaten Malang, Senin (22/1/2024).
Sekira pukul 09.00 WIB, para keluarga mengenakan pakaian hitam sudah berkumpul di depan Kantor Pemkab.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan #SAVEGATE13 Usut Tuntas Atau Kami Balas. Diiringi dengan lantunan solawat nabi, keluarga korban Kanjuruhan berjalan menuju ke dalam Pendopo Agung Kota Malang.
Kedatangan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, disambut oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Firmando Hasiholan Matondang.
Di sebuah pertemuan itu, beberapa perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menyampaikan aspiranya, termasuk penolakan pembongkaean gate 13.
"Gate 13 jangan dibongkar karena menjadi pengingat (bagi kami). Di situ 135 warga Malang pernah dibantai di gate 13," ujar Rizal Putra Putrama, keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Akhinya Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka untuk Pertama Kalinya, Dibacakan Doa Sebelum Dibuka
Baca juga: Akhirnya CCTV Kanjuruhan Dibuka, Ini Oknum Penutup Pintu, Masalah Gate 13 Dikuak TGIPF: Mengerikan
Rizal juga mengatakan, bahwa laporan model B yang dibuat oleh ia beserta Devi Athok hingga saat ini belum tertangani. Bahkan, laporan tersebut telah dibawa ke Bareskrim Polri.
"Stadion Kanjuruhan sudah dibongkar, tetapi laporan model B di Polres Malang belum tertangani, kami bawa ke Bareskrim juga belum ada perkembangan," sambungnya.
Di sisi lain, Devi Athok menginginkan gate 13 dijadikan sebagai museum pengingat bahwa di lokasi tersebut pernah terjadi genosida masyarakat Malang.
"Kalau memang ditutup ya di tribun ditutup gak papa, dalam tangga dan pintu jangan diotak atik, yang lainnya bisa diomongkan bareng," imbuhnya.
Baca juga: Uji Coba Arema FC vs Persis Solo, Fernando Valente Ingin Pantau Kekuatan Skuad Singo Edan

Baca juga: Genap Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Tak Patah Arang Cari Keadilan
Sementara itu, pendamping keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang, Daniel Siagian menambahkan, bahwa aksi saat ini merupakan tindak lanjut dari audiensi di DPRD Kabupaten Malang, 12 Juli 2023 lalu.
Dalam audiensi tersebut, aspirasi keluarga korban adalah tidak melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan dan pembongkaran gate 13.
"Salah satu aspirasi keluarga korban ini yang tidak diindahkan adalah soal renovasi Kanjuruhan dan pembongkaran. Alasannya jelas lokasi kejadian tidak pernah dilakukan rekonstruksi," ujar Daniel.
Ia menyampaikan, keinginan keluarga korban adalah gate 13 tidak dirubah atau dibongkar. Mereka menginginkan lokasi tersebut persis seperti sedia kala.
"Kenapa? Karena syarat nilai historisnya tempat tragedi kemanusiaan tidak boleh dihilangkan," tukasnya.
Baca juga: 2 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Batal Bebas, Keluarga Korban: Ikhlas Tetapi Enggak Bisa Lupa
Tragedi Kanjuruhan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
gate 13
gate 13 Stadion Kanjuruhan
keluarga korban Tragedi Kanjuruhan
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.