Berita Madiun
Dishub Madiun Bakal Bangun Palang di Tiga Titik Perlintasan Kereta Api yang Rawan Kecelakaan
Dishub Madiun Bakal Bangun Palang di Tiga Titik Perlintasan Kereta Api yang Rawan Kecelakaan
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun, bakal memasang palang pintu perlintasan kereta api sebidang, di 3 titik rawan kecelakaan.
Kabid Angkutan Jalan dan Pengujian Kendaraan Bermotor Taryono, mengatakan, tiga titik yang belum dibangun yakni di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, kemudian di Dusun Nampu, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan dan Desa Ngetrep, Kecamatan Jiwan.
“Sebelumnya, kami telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebanyak tujuh titik, namun masih ada tiga titik tersebut yang belum dibangun,” ujar Taryono, Rabu (24/1/2024).
Dirinya menambahkan, empat titik yang dibangun pada 2020 dan 2023 meliputi Dusun Kopen, Desa Sidorejo.
Kemudian, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Desa/Kecamatan Wonoasri, dan Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan.
“Pada lokasi yang sudah dibangun tahun 2023, menggunakan dana BKK provinsi Jatim. Rencananya, pada 2024 ini sementara akan dibangun satu titik di Bancong dengan dana APBD senilai Rp 310 juta,” bebernya.
Taryono juga mengungkapkan, masih ada dua titik perlintasan sebidang yang belum dibangun pos dan palang pintu, lantaran menunggu rekomendasi dari Ditjen Perkeretaapian.
Dua titik tersebut berada di Dusun Pucung, Desa/Kecamatan Wonoasri dan Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan.
“Urgensi dari tiga titik perlintasan sebidang tersebut cukup tinggi, hingga rawan terjadinya kecelakaan, di Ngetrep tingkat keramaian lalu lintasnya lumayan tinggi. Kalau di Bancong kami prioritaskan terlebih dulu karena kondisi jalan yang rawan kecelakaan,” ungkapnya.
Dirinya menargetkan,tiga titik yang sudah dapat rekomendasi tahun ini bisa terealisasi dibangun semua.
“Setelah itu kami akan ajukan dua titik baru lagi," pungkasnya.
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.