Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pantai Kenjeran Dikonsep Jadi Wisata Internasional, Komisi C: Harus Bawa Kesejahteraan Nelayan

Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran mulai tahun ini akan dimulai konsep baru pembangunan kembali sebagai destinasi wisata. Pemerintah Kota (Pemkot) Su

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran mulai tahun ini akan dimulai konsep baru pembangunan kembali sebagai destinasi wisata. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menjadikan wisata pantai di Surabaya ini berkelas internasional. Bahkan akan mirip dengan wisata Singapura.

Namun tekad Pemkot membangun kembali wisata Kenjeran berkonsep internasional itu harus memperhatikan warga sekitar. Harus membawa kesejahteraan warga nelayan. "Saya yakin nantinya akan berdampak baik bagi ekonomi warga nelayan," kata Anggota Komisi C DPRD Surabaya Abdul Ghoni Muklas Ni'am, Rabu (24/1/2024).

Sekretaris Fraksi PDIP ini menyebut bahwa rencana Pemkot Surabaya menata kawasan THP Kenjeran akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. Saat ini diperlukan langkah terukur dan taktis untuk peningkatan pendapatan daerah.

Dengan penataan lebih bagus dan berkelas, Ghoni optimistis akan makin banyak wisatawan yang datang. Pengunjung akan meningkat tajam. Dengan begitu PAD bisa meningkat 35-40 persen dari hasil retribusi tiket masuk THP.  Namun khusus tiket, bisa ditetapkan dengan harga sesuai kepatutan dan harus terjangkau.

Cak Ghoni, panggilan akrab Abdul Ghoni Muklas Ni'am, mengakui wisata THP Kenjeran yang dikelola Pemkot Surabaya selama ini perlu penataan ulang. Harus dilay out ulang. Terutama agar pengunjung bisa langsung menyentuh pantai.

Penataan yang tepat sesuai kebutuhan zaman  sangat diperlukan untuk menunjang wisata pantai ini. Namun yang sangat penting adalah, penataan THP Kenjeran harus bisa meningkatkan kesejahteraan warga nelayan.

Cak Ghoni menuturkan, banyak potensi yang bisa dibangun dari sektor pariwisata pesisir pantai di Surabaya tersebut. Tokoh muda asli Bulak, Kenjeran ini melihat potensi wisata yang sudah berjalan. Ada Jembatan Suroboyo yang melintang di atas pantai Kenjeran.

"Spot hamparan pantai dengan perahu nelayan adalah view indah. Begitu juga Jembatan Suroboyo dengan air mancur menarinya. Belum lagi aneka kuliner pesisir khas Surabaya. Ini potensi yang luar biasa," kata Ghoni.

Anggaran Rp 23 Miliar

Bagi Ghoni yang alumnus UINSA Surabaya, rencana Pemkot Surabaya menata THP Kenjeran di tahun ini sangat tepat. Selain bisa mengubah wajah THP Kenjeran lebih berkelas dan indah, juga ada nilai tambah bagi warga sekitar. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pantai Kenjeran bisa mengangkat ekonomi warga.

Ghoni yang akan maju lagi sebagai caleg PDIP ini menjelaskan bahwa proyek penataan THP Kenjeran sudah direncanakan saat pembahasan APBD Kota Surabaya tahun 2024. Disetujuinya anggaran Rp 23 miliar untuk pembangunan kembali THP Kenjeran, harus mengedepankan kesejahteraan warga.

Cak Ghoni mengingatkan, jangan sampai anggaran sebesar itu tidak berjalan optimal. Tidak boleh proyek penataan THP Kenjeran dibuat asal-asalan. Harus dikerjakan profesional dengan lebih terencana. Penataannya harus lebih bagus dari kondisi THP Kenjeran saat ini.

Sebab sasarannya juga kunjungan internasional. Pembangunan fisik yang berkelas bahkan berkonsep internasional itu akan lebih berkesan jika mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“THP Kenjeran merupakan salah satu tulang punggung sektor pariwisata kota Surabaya. Wisata ini juga berpotensi menaikkan PAD Kota Surabaya,” ungkap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

THP Kenjeran segera berbenah. Akan dibangun wisata pesisir atau pantai. Berkonsep wisata internasional seperti di Singapura. Pemkot serius karena sudah memasukkan anggaran untuk revitalisasi THP Kenjeran ini mencapai Rp 23 miliar.

Penataan ini bertujuan menunjang kualitas wisata pesisir. Targetnya, penataan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga nelayan.

Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian mengatakan, penataan kawasan THP Kenjeran adalah bagian dari proyek besar di tahun 2024. Namun untuk pengerjaannya masih menunggu proses lelang.

Iman menambahkan, nantinya THP Kenjeran akan dipercantik dengan berbagai hal menarik. Mulai dari wahana baru, fasilitas baru, dan ada pula atraksi air mancur dengan konsep baru. "Harus ada pasir pantai yang bisa untuk bermain anak-anak seperti pantai pada umumnya," kata Ima

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved