Berita Jatim
Tahlilan SMAN 1 Sidoarjo, Duka Mendalam Khofifah untuk Guru dan Siswa yang Meninggal Kecelakaan Bus
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus Gubernur Khofifah menghadiri acara doa dan tahlil yang digelar SMA Negeri 1 Sidoarjo
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus Gubernur Khofifah menghadiri acara doa dan tahlil yang digelar SMA Negeri 1 Sidoarjo di Masjid SMAN 1 Sidoarjo, Rabu (24/01/2024).
Ikut serta dalam tahlilan dan kirim doa ini merupakan perhatian khusus yang diberikan Gubernur Khofifah sebagai wujud bela sungkawa pada siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo yang meninggal usai mengalami kecelakaan di Tol Ngawi pada pekan lalu.
Dipimpin oleh KH. Achmad Rofiq Sirodj, Gubernur Khofifah tampak larut dalam bacaan doa dan tahlil bersama 1.257 siswa, 80 staf, dan 10 orang komite SMAN 1 Sidoarjo.
Sebelum doa dan tahlil dimulai, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri untuk berbagi sembako untuk masyarakat kurang mampu di sekitar sekolah dan memberi santunan kepada sejumlah anak yatim.
Baca juga: Dua Korban Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo Dimakamkan, Suasana Haru Selimuti Proses Pemakaman
"Innalilahi wa innailaihi raji'uun, kami menyampaikan duka cita mendalam atas dipanggilnya Ibu Sutining dan ananda Nabil Asfa Putra keharibaan Allah SWT , Insya Allah dipanggil dalam keadaan khusnul khatimah, dipanggil dalam jiwa yang tenang dan dimasukkan ke surganya Allah," katanya.
"Alhamdulillah, hari ini saya bisa mengikuti tahlil dan doa bersama di SMAN 1 Sidoarjo ini, harapan kita doa kita diijabah oleh Allah dan sampai kepada almarhum ibu Sutining dan ananda nabil," imbuhnya.
Untuk diketahui, rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo itu berangkat menuju Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan kunjungan kampus, Selasa (16/1/2024).
Namun saat sedang dalam perjalanan pulang ke Sidoarjo, bus yang mereka tumpangi mengalami musibah kecelakaan di Tol Ngawi.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Solo-Ngawi Jadi 2 Orang, Guru dan Murid
Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Mereka adalah Guru Bimbingan Konseling bernama Sutining Hidayah (60) dan siswa bernama Nabil Asfa Putra (17). Atas musibah yang terjadi, Gubernur Khofifah menyampaikan duka cita yang mendalam.
Ia menyampaikan kepada keluarga besar SMAN 1 Sidoarjo dan keluarga almarhum agar ikhlas melepas almarhum. Gubernur Khofifah meyakinkan bahwa dengan ikhlas melepas almarhum, akan membuat almarhum bahagia di sisi Allah.
"Kita ikhlaskan kepergian Ibu Sutining dan ananda Nabil, insyaallah mereka bahagia disisi Allah, kepada keluarga almarhum bisa membaca penggalan surat Al fajar ayat 27-30 supaya hatinya juga tenang menghadapi musibah ini," ucapnya.
Orang nomor satu di Jatim ini pun mengajak agar seluruh guru, staf dan siswa di SMAN 1 Sidoarjo terus meluangkan waktu untuk mendoakan almarhum dan almarhumah. Caranya dengan mengirimkan bacaan surat Al Fatihah kepada almarhum.
Tak hanya itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga memupuk dan memberikan semangat kepada seluruh siswa kelas XII SMAN 1 Sidoarjo.
Khofifah Indar Parawansa
TribunJatim.com
Tribun Jatim
SMAN 1 Sidoarjo
kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo
SMA Negeri 1 Sidoarjo
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.