Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

'Terlena Menikmati Kekuasaan', Jusuf Kalla Sebut Jokowi Berubah, Bandingkan Pemilu dengan Era Orba

Jusuf Kalla blak-blakan Jokowi berubah karena terlena menikmati kekuasaan. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu bandingkan Pemilu dengan era Orba.

Editor: Elma Gloria Stevani
tribunnews.com/kolase instagram
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sudah berubah. 

TRBUNJATIM.COM - Jusuf Kalla kini menjadi sorotan publik.

Terlebih ketika Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu menyebut Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) saat ini sudah berubah.

Perubahan ini ia rasakan saat membandingkan dua periode kepemimpinan Jokowi.

Jusuf Kalla menyebut, periode pertama saat ia mendampingi Jokowi sebagai Wapres berjalan bagus dan dijalani dengan senang hati dan kebersamaan.

Namun, entah mengapa Jokowi berubah di mata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menilai Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berubah karena "terlena kekuasaan."

JK menyebut sosok Jokowi sekarang tidak seperti Jokowi yang dikenalnya dulu.

Politikus senior Golkar itu mengaku dulu mengenal Jokowi sebagai sosok yang sederhana. JK pun mengaku ia mengusulkan kepada Megawati Soekarnoputri agar Jokowi dicalonkan menjadi gubernur DKI Jakarta. 

Kemudian, ketika menjadi wakil presiden dalam periode pertama pemerintahan Jokowi, JK mengaku mereka menyelesaikan persoalan-persoalan dengan baik dan komunikasi antara keduanya terus berjalan.

Akan tetapi, JK menyebut Jokowi telah "terlena kekuasaan", terlebih usai isu liar bahwa politikus PDI Perjuangan itu ingin masa jabatannya sebagai presiden ditambah menjadi tiga periode.

 

"Saya kira begitu, berubah. Contohnya tiba-tiba ingin tiga kali, ya kan. Padahal konstitusi hanya (mengizinkan) dua kali. Jadi, perubahan-perubahan itu terjadi," kata JK dalam program "Gaspol" Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Selasa (23/1/2024).

"Jadi, ya memang kalau orang sudah pegang kekuasaan, kadang-kadang terlena menikmati kekuasaan. Lupa," lanjut wakil presiden RI ke-10 dan ke-12 tersebut.

Jusuf Kalla kemudian menanggapi proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo yang melalui putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK). 

Gibran sendiri lolos pendaftaran Pilpres 2024 karena konstitusi diubah oleh MK yang waktu itu diketuai pamannya, Anwar Usman. Menurut JK, bisa saja Jokowi berniat ingin tetap berkuasa melalu Gibran. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved