Berita Tulungagung
Siasat Kurir Gasak 30 Kotak Amal Masjid dan Musala di Tulungagung, Membaur Dengan Jemaah
Unit Reskrim Polsek Kalidawir menggelar rekonstruksi pembobol 30 kotak amal di musala dan masjid di Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Unit Reskrim Polsek Kalidawir membawa DH (33) ke Masjid Al Falah di Desa Winong, Kecamatan Kalidawir untuk melakukan rekonstruksi, Kamis (25/1/2024).
Warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar ini adalah tersangka pembobol kotak amal.
DH telah membobol 30 kotak amal masjid dan musala di wilayah Kecamatan Kalidawir, dan Kecamatan Tanggunggunung.
“Yang sudah diakui ada 30 TKP di Tulungagung. Secara khusus dia beraksi di dua kecamatan itu, Kalidawir dan Tanggunggunung,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno.
Kesehariannya DH bekerja sebagai kurir sebuah aplikasi toko online di Indonesia.
Perusahaan jasa pengantaran tempat DH bekerja ada di wilayah Kota Blitar.
Baca juga: Telanjur Nekat Gasak Kotak Amal, Pencuri Apes Kembalikan Lagi ke Masjid, Kena Prank Isinya Kosong
Jangkauan area pengantarannya sampai di wilayah Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
“Jadi sebenarnya Tulungagung sudah bukan wilayah kerjanya. Dia sengaja masuk wilayah Tulungagung untuk membobol kotak amal,” sambung Mujiatno, mewakili Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi .
Dalam menjalankan aksinya, DH masih membawa obrok atau alat untuk membawa barang, seperti seorang kurir paket.
Dia kemudian berkeliling mencari sasaran kotak amal yang hendak dibobol.
DH juga membaur dengan jamaah di masjid layaknya kurir yang sedang bertugas, dan menjalankan salat di tengah perjalanan.
Baca juga: Akhir Tragis Pemuda Menyesal Curi Kotak Amal Masjid, Curhat ke Ayah Dihantui Dosa, Nyawa Melayang
Baca juga: Ditolak Nikah Wanita Pujaan, Pria Surabaya Nekat Sekap dan Cabuli Janda 55 Tahun
“Dia memang menyasar wilayah pinggiran, di desa-desa yang sekiranya tidak dilengkapi CCTV. Dia beraksi saat masjid dalam kondisi sepi,” ungkap Mujiatno.
Terakhir DH membobol kotal amal Masjid Al Falah di Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, pada Rabu (17/1/2024) pukul 11.00 WIB.
Tanpa disadari, aksinya ini terekam CCTV yang dipasang di dalam masjid.
Dalam adegan yang diperagakan, DH membobol kotak awal berwarna hijau dengan sebuah obeng.
Ia berhasil menggondol uang Rp 4 juta dari dalam kotak awal yang terbuat dari plat besi itu.
Kejadian ini lalu dilaporkan takmir masjid ke Polsek Kalidawir.
Berdasar bukti rekaman CCTV masjid, dengan mudah anggota Unit Reskrim Polsek Kalidawir menangkap DH pada Kamis 18/1/2024) lalu.
“Ada banyak TKP yang dia lupa, tapi yang sudah diakui 30 itu. Kami tidak menanyai TKP lain di luar Tulungagung,” ucap Mujiatno.
Dari 30 kotak amal yang sudah dibobol, DH telah membawa kabur puluhan juta rupiah.
Kini polisi menjerat DH dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman 7 tahun penjara.
Polisi juga mengenakan pasal 65 KUHPidana karena kejahatan serupa yang terus diulang DH.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.