Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Usai Ludahi Wisatawan, Pengamen Tampang Wajah Melas saat Diamankan Petugas, Ketahuan Malak

Pengamen membuat resah wisatawan tersebut bernama Rendi warga Kecamatan Seberang Ulu I.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Sripoku.com
Ludahi wisatawan di BKB, pengamen melas saat diamankan oleh petugas gabungan 

TRIBUNJATIM.COM - Ludahi wajah wisatawan, aksi seorang pengamen viral di media sosial.

Tidak butuh waktu lama, pengamen yang ludahi wisatawan tersebut diamankan petugas.

Kini ia pasang wajah melas saat ditangkap polisi.

Belakangan diketahui pengamen yang membuat resah wisatawan tersebut bernama Rendi warga Kecamatan Seberang Ulu I.

Ia meludahi wisatawan di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Minggu (28/1/2024).

Pemerintah Kota Palembang melalui Satpol PP dan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian langsung mencari pengamen bermasalah tersebut.

Tidak butuh waktu lama, pengamen tersebut diamankan oleh petugas.

Rendi sempat dibawa petugas ke pos sebelum dibawa oleh Jatanras Polda Sumsel.

Kabid Bina Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol PP Kota Palembang, Cherly, ungkap kronologi kejadian.

Yakni setelah beredarnya video pengamen yang meludahi wisatawan, anggota Dishub dan Satpol PP langsung melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan.

"Dilakukan patroli 4 yang tugas memang menjaga wisata BKB," ujarnya.

"Setelah anggota banyak, kemudian dilakukan pencarian dan pelaku diamankan saat ngamen lagi di salah satu bus wisata," imbuh Cherly.

Menurut dia, pelaku dibawa oleh kepolisian karena sudah melakukan pemalakan dan pemaksaan.

"Kalau sudah melakukan pemalakan dan pemaksaan sudah masuk tindakan kriminal," kata dia.

Baca juga: Kakak Adik Jadi Pengamen Sultan, Penghasilan Rp33 Juta Sehari, Ibu Dalang di Baliknya: Eksploitasi

Selain itu pelaku Rendi diketahui juga dalam pengaruh minuman jenis tuak.

Hal ini terungkap dari video saat pelaku diamankan oleh pihak kepolisian.

Di dalam video tersebut, Rendi sempat meminta maaf atas perbuatan yang sudah ia lakukan.

"Mohon maaf," kata Rendi, melansir Sripoku.com.

Rendi pengamen yang meludahi wisatawan di BKB diamankan oleh petugas gabungan, Minggu (29/1/2024).
Rendi pengamen yang meludahi wisatawan di BKB diamankan oleh petugas gabungan, Minggu (29/1/2024). (via Sripoku.com)

Sebelumnya seorang pengemis di Bandung, Jawa Barat, juga beraksi sok jago hingga nekat ludahi kaca mobil orang.

Rupanya sang pengemis ludahi kaca mobil orang karena kesal tak diberi uang.

Tak pelak aksi soknya tersebut viral di media sosial dan jadi sorotan.

Kini nasib si pengemis tersebut bak mendapat karmanya.

Baca juga: Nasib Pengamen Raup Rp510 Ribu Cuma 6 Jam, Satpol PP Syok 4 Hari Setara UMR Jogja: Bisa Jadi Jutawan

Melansir Tribun Jakarta, seorang pengemis pria di Kota Bandung ludahi kaca mobil saat berhenti menunggu lampu merah.

Aksi pengemis yang ludahi kaca mobil ini viral di medai sosial, usai diunggah oleh pengedara yang mobilnya diludahi tersebut.

Di unggahan sang perekam, tampak seorang pria memegang topi sembari meludahi kaca mobil.

Pengemis tersebut diduga nekat meludahi kaca mobil lantaran tidak diberi uang oleh si pengemudi alias perekam.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Perempatan Pasir Koja, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/8/2023).

Ia lalu berjalan ke depan dan meludahi kaca pengemudi mobil.

Berdasarkan video viral, terlihat pengemis tersebut meludahi hampir seluruh kaca mobil si perekam.

Dari dalam mobil, sang pengemudi keheranan melihat tingkah tak terpuji pengemis tersebut.

"Apa sih lo?" ucapnya dalam bahasa Sunda.

Setelah meludahi mobil, pengemis tersebut lalu cuek melenggang pergi begitu saja.

Selang sehari kemudian atau tepatnya pada Sabtu (12/8/2023), pengemis tersebut bak mendapat karmanya.

Dirinya ternyata sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Saat diamankan polisi, pengemis tersebut tampak diam saja.

Sejumlah netizen yang melihat hal itu lalu memberikan komentarnnya.

"Setidaknya kalo miskin harta jangan miskin akhlak pula pak"

"Mulutnya sikat pake sikat wc.. Biar gak meludah sembarangan lagi"

"Alhamdulillah gercep juga ya tapi bener2 miskin moral sih dah minta2 ga ngasih ngeludah"

"Please deh ini kasus receh banget tapi ketangkepnnya cepat banget karena pelaku nya “warga” kecil. Dari pada ngurusin kaya gini mending patroli dari 1 malem sampe 5 pagi deh di sekitaran batas kota - elang lebih berfaedah."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved