Berita Viral
Nasib Pria Purbalingga Terlilit Pinjol, Nekat Nyemplung Sumur Rumah 10 Meter, Kakak Syok Teriak
Nasib pria di Purbalingga terlilit utang ini tengah menjadi sorotan. Ia nekat nyemplung sumur sedalam 10 meter.
TRIBUNJATIM.COM - Nasib pria di Purbalingga terlilit utang ini tengah menjadi sorotan.
Ia nekat nyemplung sumur sedalam 10 meter.
Aksinya pun dipergoki sang kakak.
Kini terungkap kondisinya sekarang.
Diketahui pria di Purbalingga ini terlilit utang pinjaman online atau pinjol.
Iapun nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara nyemplung ke sungai, Selasa (30/1/2024).
Pria tersebut merupakan warga Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Penyebabnya diduga akibat memiliki permasalahan utang.
Kapolsek Kemangkon, Iptu Heri Iskandar mengatakan pria terjun ke sumur berinisial EF (32) karyawan swasta warga Kecamatan Kemangkon.
Peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 18.00 WIB.
"Nyawa korban dapat diselamatkan namun harus menjalani perawatan di rumah sakit," jelas kapolsek kepada Tribun Banyumas via Tribun Jateng.
Korban diketahui punya utang di pinjaman online (pinjol) kurang lebih Rp7 juta sampai Rp9 juta.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sebelum kejadian pria tersebut bersama istrinya datang ke rumah ibu kandungnya sekira pukul 17.00 WIB.
Mereka membahas masalah utang yang menimpa dan meminta solusi ibunya menyelesaikan permasalah tersebut.
Baca juga: Dulu Bergelimangan Harta, Komedian Ini Terlilit Pinjol, Alami Kesulitan Ekonomi hingga Jual Rumah
Setelah berdialog kurang lebih 45 menit, kemudian ibu dan istrinya berbincang di teras.
Sedangkan pria tersebut tetap duduk di ruang tamu.
Sekira pukul 18.00 WIB saat sedang mandi di kamar mandi, kakak korban mendengar suara seperti benda masuk ke sumur.
"Saat dilakukan pengecekan diketahui adiknya sudah berada di dalam sumur. Kakak korban kemudian berteriak minta tolong," ungkap kapolsek.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian.
Polisi yang datang kemudian menghubungi BPBD Purbalingga untuk membantu evakuasi korban dari dalam sumur.
"Korban berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan medis," jelasnya.
Hasil pemeriksaan dokter kondisi korban mengalami penurunan kesadaran namun respon bagus, tingkat kesadaran 12 dari 15.
Masih bisa diajak komunikasi dan ada air dalam paru-paru.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek menambahkan belum diketahui secara pasti penyebab korban nekat terjun ke sumur.
Namun diduga kuat korban nekat terjun ke sumur karena memiliki masalah utang.

Sementara itu, niat download aplikasi pinjaman online untuk jaga-jaga modal usaha, artis ini malah berujung apes.
Ia mengaku menjadi korban dugaan penipuan aplikasi pinjol.
Padahal ia mengurunkan niatnya untuk meminjam uang di aplikasi pinjol tersebut.
Namun, si artis malah berujung diteror habis-habisan.
Sosok artis tersebut adalah Veri Afandi atau yang dikenal sebagai Veri AFI.
Veri AFI mengaku jadi korban dugaan penipuan aplikasi pinjaman online (pinjol).
Berawal ketika dirinya mencoba mengunduh beberapa aplikasi pinjol.
Saat itu Veri AFI hanya ingin mempelajari aplikasi pinjol tersebut untuk berjaga-jaga jika membutuhkan modal untuk usahanya.
"Saya tidak tahu mana yang legal dan mana yang ilegal, dan apa bahayanya pinjol ilegal selain bunga yang tinggi," kata Veri AFI kepada awak media, Kamis (4/1/2024), dikutip dari Tribunnews.
Usai mengunduh aplikasi pinjol tersebut Veri AFI melakukan verifikasi.
Baca juga: Bangkrut Terlilit Utang, Istri Dapat Keajaiban Rutin Kerjakan 1 Amalan ini, Suami Digaji Rp66 Juta
Namun setelahnya ia mengurungkan niat untuk meminjam uang, lantaran tenor yang sangat besar.
Namun sayang data pribadinya telah tersimpan dan dimanfaatkan oleh oknum aplikasi pinjol untuk menipunya.
Hingga akhirnya ia mendapat tagihan.
Padahal Veri tidak jadi meminjam uang tersebut.
Dengan begitu sang oknum terus meneror data pribadi Veri untuk disebarkan.
Sebab saat dihubungi sang oknum mengirimkan semua data pribadi miliknya.
"Mulai dapat teror tagihan fiktif pertama itu tanggal 14 Desember. Awalnya saya pikir hanya percobaan oknum biasa, lalu ketika saya abaikan dia mulai mengirimkan data foto KTP dan foto wajah," urai Veri.
"Di situ saya merasa ini mulai serius. Saya tanya kapan pinjamnya karena saya tidak pernah meminjam dan tidak pernah dengar nama aplikasinya," lanjutnya.
Takut akan data pribadinya disebarluaskan Veri berusaha untuk membayarnya.
Namun keesokan harinya, ia justru banyak menerima tagihan fiktif lainnya.
Bahkan Veri mengklaim menerima uang yang tidak jelas darimana.
"Keesokan harinya mulai banyak tagihan-tagihan fiktif serupa, di situ saya mulai mengecek history mobile banking saya. Ada beberapa jumlah uang yang masuk beberapa hari sebelumnya," ungkap Veri.
"Di tanggal 21 pagi saya mendapat tagihan fiktif dengan nama Dana Emas, setelah chat panjang akhirnya saya bayarkan via transfer mobile banking," lanjutnya.
Tidak berhenti di situ, aplikasi lainnya kemudian ikut memberikan tenor kepada dirinya dan terus mendapatkan modus pemerasan.
"Di hari itu saya menemukan satu aplikasi induk dengan nama KREDIT DIGITAL, didalamnya saya memiliki satu aplikasi pinjaman dengan nama produk/pendanaan/aplikasi MUDAH CEPAT," kata Veri.
"Terus dia mengancam akan sebar data dan mengancam akan memanipulasi data saya di banyak aplikasi," sambungnya.
Kembali Veri membayarkan uang senilai Rp 1,8 juta.
"Di sini dia mengakui/membocorkan cara kerja liciknya. Akhirnya saya mentransfer uang sejumlah Rp 1.800.000," sambungnya.
Setelah dikembalikan uang yang masuk ke rekeningnya, Veri lebih lanjut mengecek aplikasi induk KREDIT DIGITAL.
Hasilnya, dia menemukan dua aplikasi pendanaan yang mencatat pinjaman fiktif yaitu Mudah Cepat dan Uang Bank.
Dengan begitu Veri menyimpulkan aplikasi tersebut dapat memasukkan data orang lain ke beberapa aplikasi lainnya untuk disebar.
"Bisa beneran mentransfer uang ke rekening kita tanpa persetujuan kita, bisa juga tidak transfer tapi di aplikasi dimasukkan data pinjaman," ungkapnya.
Veri kemudian berencana membuat laporan polisi atas dugaan penyebaran data tersebut di Polres Bogor, Jawa Barat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
pria di Purbalingga terlilit utang
pinjaman online
pinjol
Purbalingga
pria nyemplung sumur karena terlilit pinjol
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok WNI Sembunyikan Barang Antik Rp 1 M Curian di Kaki, Polisi Jepang Juga Temukan Tas Mewah |
![]() |
---|
Alasan Ikan Hiu Jadi Menu MBG untuk Siswa SD di Kalbar, Sudah 2 Kali Disajikan SPPG |
![]() |
---|
Qori Undangan Ditampar Pimpinan Pesantren sampai Sempoyongan, Ponpes Sebut Teguran yang Keliru |
![]() |
---|
Pengantin Keroyok Saudara Ipar saat Akad Nikah Gegara Uang Seserahan, Ijab Kabul Akhirnya Dipindah |
![]() |
---|
Viral Selebgram Posting Foto Mesra dengan Pratama Arhan, Bongkar Isi DM: Om Duda, Sosoknya Disoroti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.