Berita Trenggalek
Resmikan Klinik Mata KMU Trenggalek, Mas Ipin Optimis Operasi Katarak Tanpa Jahit Berantas Kebutaan
Resmikan Klinik Mata KMU Trenggalek, Bupati Mas Ipin optimistis operasi katarak tanpa jahit mempercepat pemberantasan kebutaan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meresmikan Klinik Mata KMU Trenggalek, yang berlokasi di Jalan Raya Trenggalek-Tulungagung, Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Kamis (1/2/2024).
Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin berkesempatan mencoba langsung layanan pemeriksaan mata di Klinik Mata KMU Trenggalek, dan berbincang dengan beberapa pasien poli hingga pasien operasi katarak.
Menurut Mas Ipin, sebagai kota service city, Trenggalek mempunyai pekerjaan rumah, agar bisa melayani masyarakat dengan menyediakan akses kesehatan yang merata.
"Hadirnya Klinik Mata KMU Trenggalek ini menjadi kolaborasi antara swasta dan pemerintah untuk menyediakan akses layanan kesehatan mata," ucap Mas Ipin, Kamis (1/2/2024).
Pemkab Trenggalek telah memberikan fasilitasi penuh, agar perizinan oleh investor bisa diakses dengan mudah, bahkan Mas Ipin selalu memastikan Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik tidak bermasalah.
"Kita tidak ingin perizinan investasi ini terkendala, apalagi klinik, karena selain menyediakan layanan kesehatan juga menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Trenggalek," jelasnya.
Di sisi lain, Mas Ipin mengapresiasi pendirian Klinik Mata KMU yang bukan semata-mata mencari keuntungan, melainkan lebih ke sosioprenuer, salah satunya adalah fasilitas pelayanan pasien BPJS.
Bahkan di awal grand opening, Klinik Mata KMU juga menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis untuk 100 orang.
"Jadi masyarakat Trenggalek yang punya keluhan terkait mata bisa segera mendapatkan layanan kesehatan mata. Apalagi di sini teknologinya sudah yang terbaru, tanpa jahit," ucap Mas Ipin.
Baca juga: Rapikan Kabel Semrawut hingga Mural Jalur Sepeda, Bupati Mas Ipin Mulai Rombak Tata Kota Trenggalek
Dengan adanya teknologi operasi katarak tanpa jahit tersebut, diharapkan Mas Ipin, bisa menekan angka kebutaan akibat katarak dan mempercepat upaya memberantas kebutaan.
Dalam kesempatan yang sama, Penanggung Jawab Klinik Mata KMU Trenggalek, dr Tania Rahmania Maulani menjelaskan, klinik mata yang berlokasi di depan Taman Makam Pahlawan ini, hadir dengan operasi katarak teknologi terbaru (tanpa jahit).
"Metode operasi ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan pemulihan lebih cepat, sehingga mempermudah penyembuhan katarak, dan lebih nyaman bagi pasien," ucap Tania.
Layanan operasi katarak memang menjadi salah satu fokus Klinik Mata KMU Trenggalek, karena mayoritas kasus kebutaan di Indonesia diakibatkan oleh katarak.
Trenggalek merupakan wilayah pesisir yang paparan sinar ultraviolet lebih tinggi, dan berisiko besar menyebabkan katarak.
Operasi katarak merupakan solusi satu-satunya untuk mempercepat pemberantasan kebutaan ini.
"Kehadiran fasilitas kesehatan mata, mempermudah langkah percepatan pemberantasan kebutaan di Trenggalek," jelas lulusan Pendidikan Kedokteran Spesialis Mata, Universitas Brawijaya Malang ini.
Namun demikian, Klinik Mata KMU Trenggalek juga menyediakan berbagai layanan kesehatan mata, mulai dari pemeriksaan mata (medical check up), pemeriksaan glaukoma, pemeriksaan retina, pemeriksaan katarak dan pterigium, hingga operasi katarak dan operasi mata lainnya, yang bisa dilihat dengan mengakses https://kmu.id/.
"Harapannya, akses kesehatan mata dan operasi katarak di Trenggalek dengan metode Phacoemulsification lebih mudah dijangkau masyarakat," papar Tania.
Klinik Mata KMU Trenggalek juga menjadi pelaksana Bakti Sosial 100 Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan Eyelink Foundation sejak 27 Januari 2024.
Sedangkan pemeriksaan mata gratis dilakukan sejak Oktober 2023 bersama tim Eyelink Foundation di 4 kecamatan, yaitu Kampak, Karangan, Rejowinangun dan Pogalan.
Sementara itu, Pembina Eyelink Foundation, dr Uyik Unari menjelaskan, selain memberikan fasilitas layanan kesehatan terbaik untuk percepatan pemberantasan kebutaan, Klinik Mata KMU Trenggalek juga aktif dalam aksi kemanusiaan di bidang kesehatan mata.
"Sama halnya dengan cabang Klinik Mata KMU di tempat lain sejak 2010, KMU Trenggalek juga melaksanakan pemeriksaan mata gratis di 4 kecamatan, pembagian 500 kacamata dan 100 operasi katarak gratis," jelas Uyik.
Uyik yang juga Founder KMU ini berharap, kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya dalam memberikan akses kesehatan mata yang terjangkau, serta mengembalikan kualitas penglihatan dalam kondisi terbaik.
"Semoga dengan kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek dapat membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek," harap Uyik.
Salah satu masyarakat Trenggalek yang telah mendapatkan bantuan operasi katarak gratis menggunakan metode operasi katarak terbaru, yakni Phacoemulsification (tanpa jahit) adalah Mudjiono (69).
Pasien asal Kecamatan Kampak, Trenggalek, ini mengaku telah mengidap katarak selama 2 tahun.
"Kemarin saya dapat pemeriksaan mata gratis dari Klinik Mata KMU. Ternyata saya menderita katarak dan dilakukan operasi. Alhamdulillah sekarang penglihatan saya kembali jelas, sudah bisa melihat tulisan yang dulunya buram," ujar Mudjiono. (adv)
Bupati Trenggalek
Mochamad Nur Arifin
Klinik Mata KMU Trenggalek
Desa Karangsoko
Mas Ipin
katarak
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.