Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Sepak Terjang Bocil di Ponorogo Mencuri di Banyak Lokasi, Sudah Keluar Masuk Rehabilitasi

Bocah cilik berinisial AL memang masih berusia 13 tahun. Namun dalam usianya yang ke 13 tahun, AL sudah berurusan dengan polisi berkali-kali.

Istimewa/TribunJatim.com
Aksi AL (13) mencuri di toko buah Ponorogo, terekam kamera CCTV, Diketahui, AL juga merupakan pelaku yang mengobok-obok minimarket Orens di Ponorogo dan membawa kabur uang jutaan rupiah, 2024. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bocah cilik berinisial AL memang masih berusia 13 tahun. Namun dalam usianya yang ke 13 tahun, AL sudah berurusan dengan polisi berkali-kali.

Catatan di Polsek Ponorogo kota, AL dalam waktu 1 bulan melakukan pencurian di 3 lokasi. Jauh sebelumnya juga melakukan hal yang sama.

“Berkali-kali kami serahkan ke Dinsos P3A (dinas sosial perlindungan perempuan dan anak),” ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, Kamis (1/2/2024).

Tiga lokasi yang diobok-obok oleh AL dalam waktu 1 bulan adalah kantin Puskesmas Ponorogo Selatan. Saat itu, AL mencuri uang di kantin sebesar Rp 300 ribu.

“Padahal baru keluar dari rehabilitasi Dinsos. Kejadiannya tanggal 28 Desember 2023 lalu,” kata Iptu Sahid—sapaan akrab—Iptu Muhammad Mustofa Sahid.

Kemudian, Al terekam CCTV melakukan pencurian di toko buah Jalan Baru (Suromenggolo) tanggal 8 Januari dan 19 Januari.

Baca juga: Bocil Pencuri di Toko Buah dan Minimarket Orens Ponorogo Diciduk Polisi, Sempat Kabur Naik Bus

“Total ada Rp 1,2 juta kalau toko buah. Kami melakukan pengejaran lagi. Belum sampai ditangkap mencuri di minumarket orens akhir Januari,” terangnya.

Menurutnya, memang awalnya pencurian dilakukan dengan kecil-kecil. Namun yang terakhir kerugian mencapai Rp 5,6 juta.

“Kasus ini kami limpahkan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Ponorogo,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Supriyadi pun mengakui bahwa sering menghadapi AL.

“Sudah 10 kali lebih. Setelah mencuri ditangkap polisi diserahkan ke kami (Dinsos P3A),” ungkapny.

Dari 10 kali itu, 3 diantaranta Dinsos P3A mengirim AL ke Panti Antasena di Kabupaten Magelang Jawa Tengah.

Baca juga: Usai Curi Motor Kurir, Maling di Probolinggo dengan Santai Main HP Sambil Nyetir, Berujung Ditabrak

Baca juga: Minimarket di Ponorogo Diobok-obok Maling yang Diduga Masih Bocil, Sempat Dikira Cucu

Menurutnya, 3 kali direhabilitasi Panti Antasena, pertama AL kabur. Kemudian kembali lagi ke Ponorogo.

Kedua melakukan pencurian dan tertangkap lagi. Kemudian direhabilitasi lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved