Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kadishub Ngaku Kaget Pemilik Lahan Parkir Setor Rp 600 Ribu, Sebut Bisnis Langgar Aturan: Baru Tahu

Kepala Dishub atau Kadishub DKI mengaku kaget soal setoran Rp 600 ribu pemilik lahan parkir rumahan ke anggotanya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi - Vincentius Mario
Kadishub Ngaku Kaget Pemilik Lahan Parkir Setor Rp 600 Ribu, Sebut Bisnis Langgar Aturan: Baru Tahu 

TRIBUNJATIM.COM - Kepala Dishub atau Kadishub DKI mengaku kaget soal setoran Rp 600 ribu pemilik lahan parkir rumahan ke anggotanya.

Awalnya, pernyataan soal setoran itu diungkap Abdul Kodir (42).

Abdul Kodir menjadikan halaman rumahnya menjadi tempat parkir sepeda motor berbayar di dekat Stasiun Cakung, Jakarta Timur.

Abdul Kodir mengaku harus setoran Rp 600 ribu per bulan ke Dishub karenanya.

Baca juga: Cuma Pegangan Wiper, Petugas Dishub Naik Kap Mobil Diseret Pengendara Ngebut, Kasus Berakhir Damai

Abdul Kodir menjalankan bisnis dari menjadikan halaman rumahnya sebagai lahan parkir sejak lama.

Halaman rumahnya itu mampu menampung kurang lebih 150 unit motor setiap harinya.

Dalam sehari, ia bisa mendapatkan penghasilan tak kurang dari Rp 1 juta.

Namun, demi kelancaran bisnisnya, Kodir mengaku harus membayar pungutan kepada salah seorang petugas yang mengaku dari Dishub DKI Jakarta.

Hal ini membuat Kodir bertanya-tanya soal pungutan itu.

Pasalnya, lahan parkir itu merupakan halam rumah pribadinya.

"Kami izin ke Dishub aja. Per bulannya ada yang minta Rp 600.000. Itu kena bulanan. Itu biaya izin aja, sebenarnya," ujar Abdul Kodir.

"Padahal ini kan fasilitas pribadi. Kita kan enggak pakai akses jalan pemerintah, ini tanah pribadi," lanjutnya.

Baca juga: Rumahnya Jadi Lahan Parkir Stasiun, Pemilik Heran Setor Rp 600 Ribu ke Dishub, Kan Tanah Pribadi

Terkait hal ini, Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta mengakui ketersediaan lahan parkir di sekitar stasiun transportasi publik dinilai memang masih terbatas.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo pun mendukung apabila ada masyarakat menyediakan lahan rumah di sekitar stasiun menjadi tempat parkir.

Kendati demikian, Syafrin Liputo juga tidak membenarkan adanya warga yang menyewakan lahan pribadinya untuk disewakan sebagai tempat parkir begitu saja.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved