Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Bahaya Penggunaan Suku Cadang Palsu, Yamaha STSJ Beri Penjelasan : Bikin Peforma Motor Menurun

Bahaya Penggunaan Suku Cadang Palsu, Yamaha STSJ Beri Penjelasan : Bikin Peforma Motor Menurun

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Mekanik Yamaha STSJ saat mengecek kondisi sejumlah spare part di motor milik konsumen. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah pengguna sepeda motor yang terus meningkat, berdampak pada permintaan spare part atau suku cadang yang dibutuhkan oleh pengendara.

Fenomena ini menyebabkan peredaran spare part palsu semakin meluas. Penggunaan spare part palsu tentu akan menurunkan performa mesin pada kendaraan konsumen.

Tidak hanya itu, penggunaan konsumsi bahan bakar akan lebih boros.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh GM Servis Yamaha STSJ, Ilham Wahyudi.

"Pengendara wajib memilih spare part yang asli agar kinerja mesin tetap terjaga," ujar Ilham kepada Tribun Jatim Network, Rabu (7/2/24).

Ia menjelaskan, memang secara kasat mata Spare part yang asli dan yang palsu tidak terlalu terlihat berbeda.

Adapun, untuk menghindari penggunaan suku cadang palsu, konsumen bisa melakukan pembelian di bengkel resmi yang sudah terjamin keasliannya.

"Karena suku cadang yang dijual di bengkel resmi sama dengan suku cadang yang digunakan pada motor baru. Jadi tidak akan membahayakan keselamatan para pengendara sepeda motor,” ungkapnya.

Ilham menyampaikan, dampak kerugian yang akan terjadi bila konsumen menggunakan suku cadang palsu juga cukup banyak.

Pertama, penggunaan suku cadang palsu dapat menyebabkan efisiensi maupun peforma mesin menurun. Ketika konsumen menggunakan suku cadang yang tidak sesuai dengan spesifikasi asli tentunya dapat mengganggu kinerja mesin. Bahkan, hal ini juga akan berdampak pula pada komponen lainnya yang saling berhubungan.

Kedua, penggunaan BBM bisa lebih boros. Sebagai contoh, penggunaan filter udara palsu. Komponen ini berfungsi untuk menyaring udara kotor agar tidak sampai pada sistem pembakaran. Namun ketika komponen yang digunakan palsu, tentu performa penyaringan tidak akan maksimal dan membuat komponen lainnya bekerja lebih keras. Hal ini akan menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros.

Ketiga, garansi sepeda motor hangus.

Salah satu benefit yang didapatkan oleh pemilik sepeda motor adalah garansi service. Namun, ketika pemilik kendaraan kedapatan menggunakan suku cadang palsu secara otomatis garansi service akan hangus. Maka dari itu, hindari penggunaan suku cadang palsu agar konsumen dapat menikmati garansi service yang berlaku.

Keempat, berkendara jadi tidak nyaman. Tidak menutup kemungkinan penggunaan spare part palsu dapat menyebabkan risiko kegagalan pada mesin. Sehingga dapat mengancam keselamatan bagi pengguna dan pengendara lainnya.

"Penggunaan suku cadang yang asli tentu membuat umur pada komponen kendaraan lebih awet dan tidak mudah rusak," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved