Harga Beras Mahal, Masyarakat Kota Blitar Ramai-ramai Serbu Beras SPHP dari Bulog

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Mahalnya harga beras di Kota Blitar, membuat masyarakat memburu beras murah atau beras stabilisasi pangan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog.

Seperti yang terlihat di kios beras milik Oen Huu atau Pak Ho di Pasar Pon Kota Blitar, Kamis (8/2/2024).

Sebanyak 400 pack beras SPHP kemasan 5 kilogram atau sekitar 2 ton beras SPHP yang baru datang di kios milik Pak Ho, langsung ludes dibeli masyarakat.

"Kemarin baru datang beras SPHP sebanyak 400 pack atau sekitar 2 ton. Hari ini langsung habis diserbu pembeli," kata Pak Ho saat ditemui di kiosnya di Pasar Pon.

Pak Ho mengatakan, minat masyarakat terhadap beras SPHP dari Bulog sangat tinggi di tengah terus melambungnya harga beras.

Harga beras SPHP masih terjangkau, yaitu Rp 54.500 per kemasan 5 kilogram atau Rp 10.900 per kilogram.

Sedangkan harga beras di pasaran saat ini terus naik.

Sekarang, di tingkat grosir, harga beras medium mencapai Rp 14.500 per kilogram dan harga beras premium tembus Rp 16.000 per kilogram.

"Adanya distribusi beras SPHP dari Bulog ini sangat membantu masyarakat saat harga beras mahal. Kami berterima kasih kepada Bulog," ujarnya.

Baca juga: Pedagang Jadi Sasaran Omel Ibu-ibu Akibat Harga Beras Naik, Puncak Kenaikan saat Februari 2024

Menurut Pak Ho, permintaan beras SPHP dari Bulog di masyarakat lumayan banyak.

Tapi, pasokan beras SPHP dari Bulog ke pedagang terbatas.

Seminggu sekali, kios milik Pak Ho hanya mendapat pasokan sebanyak 400 pack kemasan 5 kilogram beras SPHP dari Bulog.

Untuk itu, Pak Ho juga membatasi pembelian beras SPHP kepada konsumen.

Tiap konsumen maksimal bisa membeli beras SPHP sebanyak 3 sampai 5 pack.