Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Pengakuan Nelayan Caleg PKS yang Nangis Curhat ke Anies, Tak Masalah Dianggap Settingan: Silakan

Sappe mengaku ia merupakan nelayan yang maju menjadi caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan.

Instagram/parepare_info
Sappe mengaku ia merupakan nelayan yang maju menjadi caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Sappe menjadi sorotan usai menangis curhat ke Anies Baswedan viral di media sosial.

Adapun curhatan tersebut disampaikan ketika Anies Baswedan kampanye di Lapangan Lampue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.

Usai viral aksinya tersebut, Sappe mengaku ia merupakan nelayan yang maju menjadi caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi kemarin itu saat menyampaikan aspirasi kepada calon presiden ada yang menganggap itu settingan, silahkan.

Tapi yang pasti kami memang anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai kota Parepare, keseharian kami memang nelayan," jelas Sappe, dikutip dari Instagram @parepare_info, Kamis (8/2/2024), via Tribun Sumsel.

Baca juga: Lokasi TPS Tempat Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD Mencoblos pada Pemilu 2024

Sappe bahkan mengaku pernah berencana memimpin aksi membawa perahu nelayan ke SPBU.

Karena sulitnya nelayan saat itu mendapatkan bahan bakar.

"Apa yang saya sampaikan itu memang saya sampaikan langsung dan kesempatan besar ini saya tidak bisa lewatkan kepada calon presiden," terangnya.

Sappe lantas menanyakan persoalan dirinya sebagai nelayan yang ikut menjadi caleg.

"Apakah seorang anak nelayan tidak boleh menjadi Caleg? tentu tidak," kata Sappe.

Adapun alasan Sappe mengikuti politik lantaran ingin membuat hal-hal yang lebih baik.

"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bahwa jalur politik ini bisa berkembang membuat hal-hal yang lebih baik dan rekam jejak saya bisa dilihat," jelasnya.

Menurutnya, aspirasi saat kampanye itu dilakukan hanya sebagai menyambung lidah dari masyarakat tentang apa yang saat ini alami.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved