Prajurit TNI Terharu Dapat Hadiah Umrah Gratis Sekeluarga, Rezeki Punya Anak Jago Baca Quran

TRIBUNJATIM.COM - Momen prajurit TNI terharu dapat hadiah umrah gratis sekeluarga jadi sorotan publik.

Hadiah umrah gratis tersebut imbas sang prajurit TNI punya anak yang mahir baca Quran.

Rezeki anak soleha, keluarga prajurit TNI dapat hadiah umrah gratis sekeluarga.

Diketahui hadiah tersebut diberikan Pangkostrad Letjen Muhammad Saleh Mustafa kepada salah satu prajurit sebab anaknya mahir membaca kitab Quran.

Jenderal bintang tiga ini mengaku kagum dengan kepandaian anak salah satu prajuritnya.

Sementara itu sang prajurit yang beruntung menangis bahagia.

Momen ini dapat dilihat dari unggahan di akun Instagram resmi @penkostrad.

Tampak Pangkostrad bertemu dengan keluarga prajurit-prajuritnya dalam sebuah acara.

Kemudian Letjen Saleh tampak meminta seorang anak perempuan membaca ayat dalam Quran.

Merasa kagum, Letjen Saleh kemudian memberikan hadiah spesial.

Dia mengatakan bersedia memberangkatkan keluarga dari prajuritnya tersebut ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

"Ibu sudah pernah umrah? (Belum). Mau umrah?" tanya Letjen Saleh.

Dengan menahan tangis, istri dari prajurit TNI pun hanya bisa mengangguk menerima tawaran dari Pangkostrad.

"Nanti berangkatnya nunggu suami Secaba apa mau sama orang lain? Ya berarti ini nanti dicatat ya," tambah Letjen Saleh.

Baca juga: Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Purnawirawan TNI AU Sindir Pecatan Tentara Tak Layak Jadi Presiden

Setelah dibagikan, unggahan video tersebut pun langsung ramai mendapat beragam komentar.

"Banyak selamat Bu Ogi, Berkah dalam kunjungan Pangkostrad... Perpanjangan Tangan Tuhan lewat Bapak Pangkostrad"

"MasyaAllah ikut terharu, selamat ade sudah bisa ajak mama papa nya umrah"

"Subhanalloh..ijin pangkostrad memang is the best utk prajurit kostrad"

Sebelumnya viral video seorang ibu yang bernama Bu Surip menolak tawaran umrah gratis dari Gus Iqdam.

Awalnya Gus Iqdam memang berniat untuk memberangkatkan umrah ibu tersebut yang bernama Bu Surip.

Hal itu terjadi saat Bu Surip menghadiri pengajian Gus Iqdam di Ponorogo, Jawa Timur.

Meski ditawari umrah gratis oleh Gus Iqdam, Bu Surip menolak.

Alasannya pun bikin sang ulama salut.

Saat itu Bu Surip menceritakan kisah hidupnya setelah mendapat pertanyaan dari Gus Iqdam.

Bu Surip mengatakan, ia kini sudah janda lantaran suaminya meninggal dunia.

Ia juga menceritakan jika anak sulungnya meninggal dunia.

Anak sulungnya tersebut memiliki dua anak.

Sehingga saat ini Bu Surip harus merawat dua cucunya tersebut.

Tak hanya merawat cucunya, Bu Surip juga merawat ibunya yang sudah tua.

"Simbok kulo (ibu saya) sudah berusia 90 tahun, sudah tua," ungkap Bu Surip, melansir Tribun Jateng.

Mendengar kisah hidup Bu Surip yang penuh perjuangan, Gus Iqdam lantas terharu.

Ia pun ingin memberangkatkan umrah Bu Surip.

"Bu, njenengan (Anda) saya berangkatin umrah mau?" tanya Gus Iqdam.

Bu Surip tak langsung menerima tawaran dari sang ulama.

Ia mengaku ingin menanyakan perihal itu kepada ibunya terlebih dahulu.

"Kulo tanglet simbok riyen (saya tanya emak dulu)" jawab Bu Surip.

Mendengar jawaban Bu Surip, Gus Iqdam semakin kagum.

"Njenengan (Anda) top, istimewa, mau diberangkatkan umrah gratis, masih minta izin ibunya dulu."

"Anda memang orang tulus, sangat sayang kepada ibunya," ucap Gus Iqdam terharu.

Bu Surip mengaku tidak tega meninggalkan emaknya yang sudah tua.

"Kulo izin riyen, mboten tego ninggalke simbok (saya izin dulu, tidak  tega meninggalkan simbok sendirian di rumah)" ujar Bu Surip.

Baca juga: Selama ini Kerja Tak Dibayar, Petani Sujud Dapat Rp 30 Juta Cuma karena Gambar: Bu, Bapak Bisa Umrah

Namun Gus Iqdam masih terus ingin menawarkan umrah gratis kepada Bu Surip.

Kyai muda ini berharap, ada seseorang yang bisa merawat ibunya Bu Surip ketika Bu Surip pergi umrah.

Namun Bu Surip tetap menolak karena berat hati meninggalkan ibunya sendirian di rumah.

"Sebenarnya saya mau (umrah), tapi saya enggak tega meninggalkan emak di rumah," tutur Bu Surip.

Gus Iqdam semakin kagum dan mendoakan agar Bu Surip supaya selalu sehat.

Tak henti-hentinya Gus Iqdam memuji kebaikan hati Bu Surip.

"Karena sayangnya kepada ibunya, diumrahkan gratis menolak, Anda memang istimewa luar biasa," puji Gus Iqdam kepada Bu Surip.

Setelah itu, Gus Iqdam memberikan uang dari jemaah yang hadir di pengajian tersebut ke Bu Surip.

Gus Iqdam memberikan uang senilai Rp3 juta.

Bu Surip pun sangat bahagia dan mengucap syukur.

"Alhamdulillah, matur nuwun (makasih) Gus," ucap Bu Surip.