Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tukang Servis HP Bimbang saat Diminta Tak Perbaiki Ponsel, Diduga ada Bukti Selingkuh: Disogok

Kisah tukang servis HP yang bimbang saat akan memperbaiki ponsel setelah ada pasangan kekasih yang ribut di depan tokonya.

Editor: Torik Aqua
Unsplash via KOMPAS.com
Ilustrasi ponsel - Pasangan kekasih punya beda pendapat saat akan menyervis HP, bikin teknisi bingung 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah tukang servis HP yang bimbang saat akan memperbaiki ponsel setelah ada pasangan kekasih yang ribut di depan tokonya.

Diduga, ributnya mereka karena sang wanita yang ingin perbaiki ponselnya.

Di sisi lain, sang pria malah melarang tukang servis itu agar ponselnya tak usah diperbaiki.

Tentu hal ini membuat tukang servis itu bingung saat akan perbaiki ponsel tersebut.

Baca juga: SMKN 6 Kota Malang Kini Punya Usaha Servis HP, Buka Setiap Hari, Masyarakat Luar Sekolah Bisa Akses

Bahkan, sang pria juga berani memberi uang lebih untuk sang teknisi agar tidak diperbaiki.

Sang teknisi pun dibuat bingung, lantas bagaimana keputusan akhirnya?

iPhone rusak, wanita bawa ke tempat service.

Dilansir dari Sanook, seorang wanita di Thailand membawa iPhone yang diduga milik kekasihnya untuk diperbaiki.

"Kalau diperbaiki bayarnya berapa?" ujar sang wanita.

Dalam foto yang beredar, iPhone yang dibawa wanita itu sudah rusak cukup parah.

Mulai dari layar, mesin retak dan bengkok.

Sang teknisi pun bercerita saat sang pelanggan membawa ponsel itu kepadanya.

“Seorang pelanggan wanita membawanya untuk diperbaiki.

Beri tahu seberapa mungkin dapat memperbaiki ponsel itu, dan kemudian dia akan membayar," tuturnya.

Namun secara diam-diam, pacar dari wanita tersebut juga menghubungi sang teknisi.

Dia berharap ponsel tersebut tidak bisa diperbaiki.

Tak diketahui pasti apa alasan pria tersebut tidak ingin ponsel itu diperbaiki.

Namun publik menduga jika di dalam ponsel itu ada bukti perselingkuhan.

Seorang pria beri pesan untuk teknisi agar tidak memperbaiki iPhone miliknya.

"Tapi pacarnya diam-diam memberiku pesan 'Saudaraku, tolong jangan perbaiki ponsel ini. Kalau tidak, aku pasti akan mati. Ada biaya jika kamu tidak memperbaikinya'," tuturnya.

Hal ini membuat para teknisi ragu harus berada di pihak mana.

Haruskah diperbaiki untuk menerima uang dari perempuan atau tidak diperbaiki untuk menerima uang dari laki-laki?

Kalangan media sosial pun ikut mengutarakan banyak pendapat.

"Lebih baik anda memperbaiki ponsel itu, siapa tau anda dibayar dengan nominal yang cukup fantastis”, tutur warganet.

"Anda bisa menghapus data di dalam perangkat. Anda kemudian bisa mendapatkan uang dari dua belah pihak," sambung yang lain.

"Ikuti etika profesional. Lakukan dengan maksimal dan jangan sampai stuck, mari kita bicarakan.

Mengenai urusan keluarga, biarkan dia menyelesaikannya sendiri.

Ini juga melegakan bagi kami karena kami tidak akan dibiarkan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Bisakah kita memperbaiki kasus ini?” timpal warganet lain. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved