Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Pak Guru Ajari Murid Bijak Pilih Capres, Ingatkan Tugas Presiden, 'Jangan karena Kegemoyannya'

Aksi pak guru ajari murid bijak pilih capres menuai pujian. Pernyataan pak guru itu terekam dalam video yang viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
SOSOK Pak Guru Ajari Murid Bijak Pilih Capres, Ingatkan Tugas Presiden, Bahas Gemoy hingga Penguin 

Berikut beragam komentar warganet.

“Gurunya cara berpikirnya sangat rasional, gw yakin dia bukan pendukung 02. Lebih mungkin pendukung 03.. atau 01 bisa juga”

“Mantap pak, kasih pendidikan ke murid bapak biar gak kemakan gimick gemoyyy padahal aslinya gapunya gagasan untuk bangsa indonesia”

“Mantab Pak, nah ini baru yang namanya tidak memihak. Coba aja semua orang kayak gini”

“kalian2 yg masi swing voters atau mauu tau seperti apa keadaan di istana dan pemerintahan skrg ini mending main2 ke bocor alus tempo. semoga bisa tercerahkan abis liat podcast2 disana”

“jangan karena gemoy”

“Apalagi pengen makan/susu gratis, iya si gratis tapi kuat sampe kapan itu biayain nya. logikanya pasti pajak juga naik, lah orang pejabat gajinya juga mau dinaikkan biar ga korupsi katanya” tulis beragam komentar warganet.

Baca juga: Cara Unik PSI Menangkan Prabowo-Gibran di Surabaya, Adakan Flash Mob Goyang Gemoy di Mall

Sebelumnya juga viral video Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas pendidikan Kota Medan Andy Yudhistira diduga mengajak para guru untuk memilih pasangan capres nomor urut dua.

Wali Kota Bobby Nasution mengaku sudah memerintahkan pihak inspektorat untuk menindaklanjuti video viral tersebut.

Diterangkan Bobby Nasution, saat ini permasalahan tersebut sudah dibahas di internal Pemko Medan.

"Terkait video guru kemarin, pihak yang bersangkutan kemarin sudah dipanggil inspektorat dan saat ini kasusnya masih di dalami lebih lajut," jelasnya, Rabu (17/1/2024).

Dikatakan Bobby, Bawaslu Medan juga sudah datang ke Dinas Pendidikan dan memeriksa Kabid SMP tersebut

"Bawaslu kemarin sudah ke Kantor Disdik Medan. Hari ini yang bersangkutan akan dipanggil," ucapnya.

Ditanya apakah tindakan yang dilakukan Kabid SMP Medan ini tindakan pribadi atau ada yang mengarahkan, Bobby Nasution tidak menjawab secara gamblang.

"Sudah saya sampaikan kalau kami dari Pemko Medan sepakat untuk netral terhadap pemilihan Capres mendatang," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved