6 Manfaat Singkong untuk Menu Diet Pengganti Nasi yang Kaya Protein, Ampuh Menurunkan Berat Badan

TRIBUNJATIM.COM - Mengonsumsi menu diet untuk menurunkan berat badan bukan berarti kamu tidak makan, tetapi mengatur pola makan agar kalori yang masuk lebih sedikit dari pada yang keluar.

Nah, saat ini banyak sekali metode diet yang membuat bingung banyak orang, but dont worry, Tribunners punya cara mudah untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan mengkonsumsi singkong! 

Yups, sumber karbohidrat yang kaya akan mineral dan vitamin ini akan membantu mewujudkan impianmu memiliki berat badan ideal.

Hmm, jadi penasaran, kira-kira apa aja sih manfaat singkong untuk menu diet?

Yuk langsung simak baik-baik!

Mengutip dari Verywell Fit, dalam secangkir singkong mentah (103 gram) mengandung: 

• Kalori 165 
• Lemak 0,3 gram 
• Serat 1,9 gram 
• Gula 1,8 gram 
• Protein 1,4 gram
• Sodium 
• Vitamin C 
• Vitamin A
• Vitamin B 
• Magnesium 
• Seng 
• Selenium 
• Kalsium 

Manfaat singkong 

Singkong yang dikonsumsi secara rutin memberikan banyak manfaat untuk kesehatan seperti: 

1. Menurunkan risiko sindrom metabolik 

Sindrom metabolik adalah kombinasi penanda kesehatan yang menunjukkan risiko diabetes dan penyakit jantung yang lebih tinggi. 

Kandungan flavonoid yang tinggi dan serat pada singkong bisa melindungi tubuh dari perkembangan sindrom metabolik dan komplikasi terkait. 

2. Mempercepat penyembuhan luka 

Singkong kaya akan vitamin C. Dalam satu cangkir singkong mengandung sekitar 42,4 miligram vitamin C. 

Vitamin C adalah prekursor penting untuk kolagen, komponen struktural dalam jaringan kulit. 

Asupan vitamin C yang cukup membuat tubuh mampu untuk memperbaiki dirinya sendiri. 

3. Menurunkan tekanan darah 

Singkong mengandung potasium tinggi. Dalam secangkir singkong mengandung 558 miligram potasium. 

Kalium menurunkan tingkat tekanan darah dan membantu menyeimbangkan asupan natrium yang meningkatkan tekanan darah. 

4. Mengontrol berat badan 

Walaupun memiliki kalori tinggi, singkong mengandung serat dan pati resisten yang meningkatkan perkembangan bakteri baik di usus. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat dari umbi-umbian mengurangi keinginan untuk makan makanan asin, manis, dan tinggi lemak. 

Serat dalam singkong juga memberikan dampak positif pada mikrobioma usus, meningkatkan rasa kenyang. 

5. Mencegah malnutrisi 

Mengutip dari Kompas.com, singkong bermanfaat mencegah malnurisi karena bisa menjadi pengganti makanan pokok. 

6. Mencegah kanker hati 

Singkong merupakan sumber magnesium yang baik untuk tubuh. Kandungan tersebut membuat singkong bermanfaat membantu mencegah kanker hati. 

Hasil sebuah investigasi menunjukkan bahwa mengonsumsi kadar magnesium yang lebih tinggi bisa mengurangi risiko kanker hati. 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id

Berita tentang menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com