Hasil Skrining Kesehatan, 2 Anggota Polisi Lamongan Batal Dikirim untuk Pengamanan Pemilu 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dua dari 760 personel Polres Lamongan dipastikan  tidak jadi disiagakan untuk pengamanan Pemilu 2024.

Setelah menjalani skrining kesehatan, dua personil tersebut secara medis dinyatakan tidak diizinkan untuk diterjunkan dalam pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Dua anggota itu karena memiliki riwayat sakit dan sudah pasang ring yakni karena  jantung," kata Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network usia mengikuti prosesi pendistribusian logistik di Gudang KPU Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (10/2/2024).

Dikatakan, karena tidak memungkinkan untuk dilibatkan dalam pengamanan Pemilu, maka keduanya ada digantikan oleh personel lain.

Jumlah personil yang dilibatkan untuk pengamanan di TPS tetap sama yakni, 760 personil. Ia tidak menyebut nama dua anggotanya yang dalam skrining kesehatannya dinyatakan tidak diizinkan terlibat dalam pengaman Pemilu.

Baca juga: Panik Rem Tidak Berfungsi, Sopir Bus Moadeh Nekat Tabrakan ke Rumah dan Tiang Listrik di Lamongan

Personel Polres Lamongan bersama TNI siaga untuk mengemban pengamanan Pemilu 2024 ini.

Mereka akan disiagakan di 4.153 yang tersebar di 474 desa dan kelurahan se- Kabupaten Lamongan." Akan dilepas pada 13 Pebruari ke semua TPS," katanya.

Polres Lamongan siap mengawal pendistribusian logistik hingga tuntas, personel sudah kami sebar untuk melaksanakan Pengamanan Pemilu 2024." tegasnya.

Semoga kegiatan pesta demokrasi Pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan dapat berlangsung dengan aman, damai, dan lancar, menjadi perwujudan dari proses demokrasi yang berkualitas.

"Mari bersama kita kawal Pemilu 2024 dengan seksama supaya bisa berjalan dengan aman dan damai tanpa ada halangan apapun." tutupnya.

Baca juga: Nasib Pemuda di Lamongan Tenggelam di Waduk saat Mandi bersama 3 Rekannya, Ditemukan Tak Bernyawa

Kapolres Lamongan menegaskan kesiapan aparat kepolisian, bahkan TNI, untuk mengamankan jalannya pemilu.

"Polres Lamongan siap mengawal pendistribusian logistik hingga tuntas, personel kami sebar untuk melaksanakan Pengamanan Pemilu 2024." tegasnya.

Semoga kegiatan pesta demokrasi Pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan dapat berlangsung dengan aman, damai, dan lancar, menjadi perwujudan dari proses demokrasi yang berkualitas.

"Mari bersama kita kawal Pemilu 2024 dengan seksama supaya bisa berjalan dengan aman dan damai tanpa ada halangan apapun," tandasnya.