Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Terjebak Kebakaran Rusun di Taiwan, TKW Asal Tulungagung Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan

Seorang pekerja migran perempuan asal Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman dengan panggilan Esty (44) meninggal dunia di Taiwan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Esty, TKW asal Tulungagung yang dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak kebakaran rumah susun di Taiwan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau pekerja migran perempuan asal Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman dengan panggilan Esty (44) meninggal dunia di Taiwan.

Ibu 2 anak ini turut menjadi korban kebakaran rumah tingkat di Distrik Dayuan tempatnya tinggal selama di Taiwan.

Informasi dari sejumlah akun pekerja migran di Taiwan, kebakaran terjadi pada hari raya Imlek, Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 16.00 waktu Taiwan.

Saat itu penghuni lantai 2 rumah susun itu diduga akan menyalakan kompor atau pemanas, namun meledak.

Kobaran api membakar lantai dua rumah susun itu dan memblokade penghuni di lantai 2.

Tiga orang di lantai 3 tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal dunia, salah satunya Esty.

Esty meninggal dunia dalam kondisi terbakar, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit.

Kepala Desa Jatimulyo, Sugiyono mengaku sudah mendapat laporan perihal musibah yang menimpa warganya ini.

Baca juga: Nasib TKW 19 Tahun Ditahlili Dikira Meninggal Jadi Korban Perang di Suriah, Ternyata Masih Hidup

Baca juga: Kisah Eks TKW Jadi Istri Kedua Majikan Pengusaha, Kini Kaya Urus 3 Toko, Akur Sama Istri Pertama

“Kami sudah mendapat kabar dari Taiwan. Benar, mbak Esty adalah warga kami,” ujar Sugiyono, saat dihubungi lewat telepon.

Menurutnya, sebelumnya Esty mengaku kurang enak badan sehingga tidur di lantai 3 tempatnya tinggal.

Saat dia tidur terjadi kebakaran di lantai 2 sehingga dia tidak bisa melarikan diri dan ditemukan meninggal dunia.

Esty sudah bekerja selama 12 tahun di Taiwan dengan status janda cerai.

“Dia punya dua anak perempuan, satu sudah kuliah, satunya masih SMA,” sambung Sugiyono.

Selama 12 tahun bekerja, Esty baru sekali pulang ke Jatimulyo.

Baca juga: Nasib TKW Asal Jember Jadi Korban Pembunuhan di Malaysia, Sempat Video Call Keluarga

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved