WASPADAI Hoaks Quick Count Pemilu 2024, Cek Daftar 81 Lembaga Survei Resmi

TRIBUNJATIM.COM - Hoaks hasil hitung cepat Pemilu 2024 atau hoaks quick count marak beredar.

Hoaks semacam ini berulang terjadi tiap Pemilu dan Pilpres digelar.

Ada beberapa hal yang harus diwaspadai soal hal tersebut.

Apalagi, kebanyakan hoaks tersebut beredar di media sosial.

Baca juga: HOAKS: Prabowo Subianto dan Gibran Didiskualifikasi dari Pilpres 2024, Imbas KPU Langgar Kode Etik

Lantas, apa yang harus diperhatikan.

Berikut ini adalah ciri-ciri hoaks quick count, melansir dari artikel Kompas.com ini.

1. Sumber tidak jelas

Beberapa hoaks terkait quick count dibuat secara serampangan melalui berbagai medium, salah satunya media sosial.

Pembuatannya dilakukan tanpa mencantumkan sumber yang jelas.

Contohnya, pada Pilpres 2019 sempat ada unggahan di media sosial yang menyebutkan BMKG merilis hasil quick count yang hasilnya berbeda dengan lembaga quick count lain.

Unggahan tersebut telah di-cek fakta oleh Kemenkominfo.

BMKG merupakan lembaga pemerintah non-departemen yang bertugas di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.

Sehingga, kerja BMKG tidak bersinggungan dengan pemilu, apalagi melakukan survei.

2. Mengatasnamakan media

Trik dan modus hoaks terkait quick count lainnya adalah dengan cara menyunting judul berita dari media, baik itu media cetak atau media online