Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

ART Diduga Disekap dan Dianiaya Majikan hingga Kelaparan, Kurus Kering, Warga Geruduk Rumah Si Bos

Seorang ART di Jakarta diduga dianiaya majikan tengah viral di media sosial. Penampilannya memprihatinkan lantaran kurus kering.

SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Seorang ART di Jakarta diduga dianiaya majikan tengah viral di media sosial. Penampilannya memprihatinkan lantaran kurus kering. 

Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan membenarkannya.

Menurut dia, pihaknya telah menerima laporan tentang dugaan penyekapan dan penganiayaan tersebut.

"Betul laporan sudah kami terima, akan kami tindak lanjuti secara profesional dan transparan. Untuk perkembangannya nanti kami sampaikan kembali," kata Andri saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Dia berujar, saat ini kasus tersebut sudah masuk dalam proses penyelidikan.

Oleh karena itu, pihaknya masih mendalami apakah korban mengalami luka-luka atau hal lain yang membahayakan dirinya selama bekerja dengan majikan tersebut.

Baca juga: ART-nya Muntah-muntah hingga Pernah Kesurupan, Atta Halilintar Gelar Rukyah dan Doa di Rumah Baru

"Nanti kami lakukan klarifikasi. Sementara kami lakukan penyelidikan, nanti akan kami sampaikan secara transparan," ungkap Andri. 

"Laporan tanggal 13 (Februari 2024). Sementara masih kami dalami, kami usut, kami sudah terima laporannya, nanti kami tindak lanjuti secara profesional dan transparan," pungkas dia.

Sementara itu, seorang ART nekat jadi caleg dengan modal Rp 2,5 juta.

Wanita yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga atau ART itu bernama Yuni Sri Rahayu (41).

Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD DKI Jakarta Dapil VII.

Ia tinggal di kontrakannya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Yuni merupakan caleg dari Partai Buruh.

Sejak memutuskan untuk maju menjadi caleg, Yuni selalu mendapatkan diskriminasi saat kampanye di lingkungan rumahnya.

Yuni mengatakan, tak diperbolehkan melakukan sosialisasi di lingkungan rumahnya, kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Hal itu dikarenakan sudah ada dua caleg dari partai lain, yang sudah berkampanye.

Baca juga: Nasib Akhir Ajudan Bupati Kubar yang Aniaya Sopir Truk, Meski Damai Karir Jeblok, Tetap Diproses

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved