Berita Bojonegoro
Kemunculan Buaya di Sungai Bojonegoro Diduga Bermigrasi dari Daerah Lain
Kendati menjadi lokasi munculnya buaya selama beberapa kali, aliran sungai di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro bukan merupaka
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kendati menjadi lokasi munculnya buaya selama beberapa kali, aliran sungai di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro bukan merupakan daerah endemik buaya.
Hal itu ditandaskan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro Achmad Gunawan.
Buaya-buaya muncul di Sungai Prudung maupun Bengawan Solo Desa Kebonagung disebut bisa jadi buaya eksodus.
“Artinya, buaya-buaya (yang muncul di aliran sungai turut Desa Kebonagung, red) itu bisa jadi merupakan buaya-buaya yang bermigrasi dari daerah lain,” ujarnya kepada Tribunjatim.com, Sabtu (17/2/2024) pagi.
Namun, lanjut Gunawan sapaannya, sekitar pertemuan antara Sungai Prudung-Bengawan Solo Desa Kebonagung yang menjadi lokasi munculnya buaya selama beberapa kali memang cukup ideal bagi buaya.
"Sebab rupa lokasi itu adalah muara dan berbelukar," jelas pejabat asal Kabupaten Pamekasan, Madura yang pernah menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro tersebut.
Baca juga: Detik-detik Buaya 2,5 Meter di Sungai Bojonegoro Ditangkap, Muncul Dekat Pemungkiman Warga
Baca juga: 25 Arti Mimpi Melihat Binatang yang Bikin Penasaran, Mimpi Buaya Masuk Rumah hingga Menaiki Gajah
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seekor buaya liar berhasil ditangkap Dindamkarmat Bojonegoro di aliran Sungai Prudung, Desa Kebon Agung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (16/2/2024) pagi sekira pukul 10.00.
Buaya sepanjang 2,5 meter dimaksud ditangkap dengan jebakan simpul tali. Buaya itu ditangkap dalam kondisi hidup. Berikutnya, buaya itu dilimpahkan ke BKSDA Jawa Timur untuk penanganan lebih lanjut.
Adapun, Lokasi penangkapan buaya yang muncul selama sepekan terkahir tersebut tak jauh dari pemukiman warga. Jaraknya hanya sekitar 50 meter. Sehingga, keberadaan buaya ini memang cukup meresahkan.

Pada akhir 2022 di aliran sungai turut Desa Kebonagung juga pernah muncul buaya. Jumlahnya dua ekor. Dua buaya tersebut muncul tak jauh dari lokasi penangkapan buaya pada Jumat (16/2/2024).
Lokasi kemunculan dua buaya itu persisnya di aliran Sungai Bengawan Solo Desa Kebonagung. Sekitar 1 km dari lokasi penangkapan satu buaya pada Jumat (16/2/2024).
Dindamkarmat Bojonegoro berpersepsi, satu buaya berhasil ditangkap di aliran Sungai Prudung Jumat (16/2/2024) mungkin salah satu dari dua buaya yang muncul pada akhir 2022 itu
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.