Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Kemunculan Buaya di Sungai Bojonegoro Diduga Bermigrasi dari Daerah Lain

Kendati menjadi lokasi munculnya buaya selama beberapa kali, aliran sungai di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro bukan merupaka

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Dindamkarmat Bojonegoro
Titik lokasi penangkapan satu ekor buaya di Sungai Prudung Desa Kebonagung, Bojonegoro, Jumat (16/2/2024) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kendati menjadi lokasi munculnya buaya selama beberapa kali, aliran sungai di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro bukan merupakan daerah endemik buaya.

Hal itu ditandaskan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro Achmad Gunawan.

Buaya-buaya muncul di Sungai Prudung maupun Bengawan Solo Desa Kebonagung disebut bisa jadi buaya eksodus.

“Artinya, buaya-buaya (yang muncul di aliran sungai turut Desa Kebonagung, red) itu bisa jadi merupakan buaya-buaya yang bermigrasi dari daerah lain,” ujarnya kepada Tribunjatim.com, Sabtu (17/2/2024) pagi.

Namun, lanjut Gunawan sapaannya, sekitar pertemuan antara Sungai Prudung-Bengawan Solo Desa Kebonagung yang menjadi lokasi munculnya buaya selama beberapa kali memang cukup ideal bagi buaya.

"Sebab rupa lokasi itu adalah muara dan berbelukar," jelas pejabat asal Kabupaten Pamekasan, Madura yang pernah menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro tersebut.

Baca juga: Detik-detik Buaya 2,5 Meter di Sungai Bojonegoro Ditangkap, Muncul Dekat Pemungkiman Warga

Baca juga: 25 Arti Mimpi Melihat Binatang yang Bikin Penasaran, Mimpi Buaya Masuk Rumah hingga Menaiki Gajah

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seekor buaya liar berhasil ditangkap Dindamkarmat Bojonegoro di aliran Sungai Prudung, Desa Kebon Agung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (16/2/2024) pagi sekira pukul 10.00.

Buaya sepanjang 2,5 meter dimaksud ditangkap dengan jebakan simpul tali. Buaya itu ditangkap dalam kondisi hidup. Berikutnya, buaya itu dilimpahkan ke BKSDA Jawa Timur untuk penanganan lebih lanjut.

Adapun, Lokasi penangkapan buaya yang muncul selama sepekan terkahir tersebut tak jauh dari pemukiman warga. Jaraknya hanya sekitar 50 meter. Sehingga, keberadaan buaya ini memang cukup meresahkan.

Personel Dindamkarmat Bojonegoronsaat mengevakuasi buaya dari aliran Sungai Prudung Bojonegoro, Jumat (16/2/2024) pagi.
Personel Dindamkarmat Bojonegoronsaat mengevakuasi buaya dari aliran Sungai Prudung Bojonegoro, Jumat (16/2/2024) pagi. (Dindamkarmat Bojonegoro)

Pada akhir 2022 di aliran sungai turut Desa Kebonagung juga pernah muncul buaya. Jumlahnya dua ekor. Dua buaya tersebut muncul tak jauh dari lokasi penangkapan buaya pada Jumat (16/2/2024).

Lokasi kemunculan dua buaya itu persisnya di aliran Sungai Bengawan Solo Desa Kebonagung. Sekitar 1 km dari lokasi penangkapan satu buaya pada Jumat (16/2/2024).

Dindamkarmat Bojonegoro berpersepsi, satu buaya berhasil ditangkap di aliran Sungai Prudung Jumat (16/2/2024) mungkin salah satu dari dua buaya yang muncul pada akhir 2022 itu

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved