Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

4 Desa di Sidoarjo Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Warga Mulai Mengungsi Banjir Semakin Tinggi

4 Desa di Sidoarjo Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Warga Mulai Mengungsi Banjir Semakin Tinggi

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Kondisi Banjir di Tanggulangin, Sabtu, (16/2/2024) malam 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Banjir menggenangi empat desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.

Desa Kedungbanteng, Banjarpanjanji, Banjarsari, dan Desa Kalidawir.

Empat desa tersebut menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

Termasuk musim hujan kali ini, setiap habis hujan deras mengguyur dalam waktu lama, air menggenangi sampai rumah-rumah warga. 

“Baru surut sedikit, ada hujan deras lagi, langsung banjir lagi. Seperti itu terus setiap musim hujan,” keluh Joko, warga setempat. 

Baca juga: JATIM TERPOPULER 10 Kades di Sidoarjo Diperiksa Pasca Dukung No 2 hingga Kecelakaan Maut di Sidoarjo

Ironisnya, kondisi itu sudah terjadi beberapa tahun belakangan. Meski jalan sudah dibeton, banjir tetap terjadi dan menggenangi rumah-rumah warga.

Termasuk gedung sekolah yang ada di sana. 

Pemkab Sidoarjo bahkan sudah menetapkan empat desa tersebut sebagai wilayah Tanggap Darurat Bencana Banjir ketika genanga air di empat desa itu berada di puncaknya, Sabtu (17/2/2024) malam. 

Yang terparah berada di Desa Kedungbanteng. Ketinggian air sampai sekira 30 sentimeter memasuki rumah-rumah warga. 

Kondisi itu membuat sejumlah warga Desa Kedubanteng mengungsi di Balai Desa Kedungbanteng dan sebagian di Balai RT 08. 

Terhitung ada 25 warga yang mengungsi di balai Desa Kedungbanteng. Sedangkan 38 warga lainnya mengungsi di balai RT 08. 

Pantauan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama BPPD dan sejumlah pihak, genangan air yang selalu terjadi di empat desa tersebut bukan hanya karena faktor cuaca.

Namun juga karena faktor alam, yakni penurunan tanah di wilayah itu. 

"Masalahnya itu subsidence (penurunan muka tanah) tahun ini berapa, ini yang mengkhawatirkan," kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor

Bupati mengatakan, saat ini penanganan warga terdampak menjadi perhatian utamanya. Kebutuhan warga di desa itu akan dipenuhinya. Mulai kebutuhan air bersih sampai bantuan makanan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved